Channel9.id-Jakarta. Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke. Negara kepulauan ini begitu luas. Ada lebih dari 17 ribu pulau dengan luas total wilayah sekitar 7,81 juta km2. Setiap pulau memiliki kekhasan masing-masing, termasuk keadaan alam.
Kekhasan keadaan alam itu berpengaruh pada corak kebudayaan di setiap wilayah Indonesia. Hal ini pulalah yang memungkinkan warisan budaya di Indonesia begitu beragam. Salah satunya warisan kuliner.
Presiden pertama Indonesia, Sukarno, mendorong upaya pendokumentasian warisan kuliner Indonesia yang melimpah itu. Kemudian restoran asal Bali, Pitaloka, mengusung agar ide itu diwujudkan melalui buku Mustikarasa. Buku ini terbit pada 1963 lalu.
Buku Mustirasa berisi kumpulan resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia. “Buku yang didalamnya lengkap resep masakan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” ujar Devi Purnama Sari, Manajer Operasional Pitaloka.
Bisa dikatakan bahwa Mustikarasa, yakni warisan Sukarno, merupakan manifesto kedaulatan pangan Indonesia. Oleh karena itu, bagi Sukarno, kuliner adalah perkara penting. Adapun buku ini bisa menjadi pedoman wajib bagi siapa pun yang ingin menggali wawasan tentang kuliner Nusantara.
Sebelum Sukarno, upaya pendokumentasian warisan kuliner itu sudah ada sejak zaman dahulu. Namun, sifatnya cenderung lokal. Di Penaban, Bali, misalnya. Warisan kuliner di daerah tersebut tertera dalam naskah kuno daun lontar, salah satunya bumbu khas yang disebut Base Genep.
Bumbu Base Genep terdiri dari empat bahan utama: jahe, kencur, lengkuas, dan kunyit. Masing-masing bahan ini punya makna filosofis dan religius. Tentunya ini perpektif ini tak bisa dilepaskan dari kebudayaan Bali sendiri.
Bagi masyarakat Bali pada umumnya, kuliner dan ritual keagamaan saling bertaut. Makanan juga bagian dari sesaji, yang merupakan bentuk persembahan bagi para dewa. Adapun Base Genep biasa diandalkan dalam meracik makanan tersebut, baik untuk dimakan maupun untuk sesaji.
Nah, mengenai hal itu, kamu bisa gali lebih lanjut melalui film pendek garapan Indonesia Baru bertajuk “Alam, Kuliner Bali dan Warisan Bung Karno di Meja Makan”. Film ini perdana diputar pada Sabtu, 14 Januari 2023, pukul 20.00 WIB, melalui kanal YouTube Indonesia Baru.
Melalui film itu, tim Indonesia Baru menelisik lebih jauh mengenai kuliner dan kaitannya dengan upacara adat Bali, serta pendokumentasian warisan kuliner melalui buku Mustikarasa. Untuk menonton film tersebut, klik https://www.youtube.com/watch?v=v3iV1AnBrd0&t=7s&ab_channel=IndonesiaBaru.