Channel9.id-Madiun. Sebanyak 1,150 personel gabungan akan dilibatkan untuk pengamanan kegiatan perayaan suroan di Kota Madiun . Hal yang diketahui saat ini tentang Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2019 di halaman Mapolres Madiun Kota.
AKBP Nasrun Pasaribu Kapolres Madiun Kota usai persetujuan pihak ketiga keamanan dan kenyamanan selama kegiatan. Sebab, dua agenda besar yang akan terlaksana di Kota Madiun, yaitu kegiatan Suro dan Suran Agung menjadi atensi nasional.
Menurut Kapolres, pola pengamanan selama kegiatan tersebut masih sama seperti tahun lalu. Seperti penjagaan di setiap pintu perbatasan yang akan masuk ke Kota Madiun. Penjagaan ini dilakukan agar masyarakat yang melakukan kegiatan ini tidak menggunakan kendaraan roda dua.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama yang tertuang dalam pakta integritas bagi masyarakat luar Kota Madiun diwujudkan menggunakan kendaraan roda empat bak tertutup.
“Sesuai kesepakatan dari titik perpindahan. Mereka juga harus mendapat pengawalan petugas. Di pintu perbatasan. Jika ada yang menggunakan kendaraan roda dua kita akan halau dan mengembalikan ke daerahnya masing-masing,” ujar Kapolres Madiun Kota.
Sistem pengamanan yang diberlakukan pihak kepolisian selama kegiatan perayaan suro ini juga mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Madiun H. Maidi. Wali kota dan jajaran kepala daerah se-Madiun Raya pun menjamin, kegiatan Suro dan Suran Agung di Kota Madiun berjalan aman dan tertib. Bahkan wali kota juga memiliki kepentingan akan menjadikan wisata pada kegiatan tahunan ini.
“Harapannya yang membantah yang datang ke Kota Madiun itu bisa menyenangkan, aman dan nyaman. Jadi maksudnya, keamanan yang dilakukan kepolisian itu bukan yang menantang. Sebaliknya membuat nyaman dan semua warga dapat menikmati kegiatan yang dimaksud,” kata wali kota usai Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2019 di halaman Mapolres Madiun Kota.
