Channel9.id,JAKARTA — Lebih dari 1.300 petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dikerahkan untuk membersihkan sampah sisa unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah titik ibu kota pada Minggu (31/8). Berkat kerja ekstra tersebut, aktivitas masyarakat dipastikan dapat kembali normal pada Senin (1/9).
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan jumlah petugas yang diturunkan mencapai 1.325 orang, lebih banyak dari rencana awal 1.150 petugas. Mereka dilengkapi dengan 51 unit penyapu jalan, 70 truk sampah, dan 49 mobil lintas pengangkut sampah.
“Alhamdulillah, seluruh lokasi sudah tuntas dibersihkan. Namun, petugas tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan sampah susulan,” ujar Asep dalam keterangan resminya.
Konsentrasi terbesar pembersihan dilakukan di Jakarta Pusat. Sebanyak 300 petugas membersihkan kawasan strategis, termasuk sekitar Gedung DPR/MPR, Istana Merdeka, Monas, Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, hingga Lapangan Banteng. Pekerjaan ini rampung pada sore hari.
Di wilayah lain, 275 petugas diturunkan di Jakarta Utara untuk membersihkan kawasan Jembatan Tiga, Jalan Yos Sudarso, dan Pegangsaan Dua. Sementara 200 petugas dikerahkan di Slipi, Jakarta Barat.
Jakarta Selatan mengerahkan 250 petugas di jalan-jalan protokol seperti Sudirman, Semanggi, dan Kuningan. Di Jakarta Timur, 300 petugas ditugaskan di Jalan Proklamasi, Jalan Raya Bogor, hingga Mampang Prapatan.
Untuk area yang membutuhkan penanganan khusus, seperti Halte TransJakarta Senen dan sekitar Polda Metro Jaya, DLH menyiapkan operasi lanjutan dengan crane yang dijadwalkan berlangsung malam hari.
“Dengan tambahan armada dan personel, seluruh area yang terdampak bisa segera normal kembali. Kami pastikan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa mulai esok hari,” tegas Asep Kuswanto.
