Nasional

1.500 Personel Gabungan Amankan Aksi Ojol di Depan Kemenhub dan Istana Negara

Channel9.id-Jakarta. Sekitar 1.500 personel TNI-Polri diturunkan demi mengamankan aksi di depan kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Istana Negara. Aksi ini diikuti ribuan driver ojek online (ojol) terkait evaluasi tarif.

“Untuk demo ojol di depan Istana dan buruh di Patung Kuda, kekuatan personel pengamanan sekitar 1.500 personel,” ujar Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Rabu (15/1/2020)

Ia mengatakan 1.500 personel itu merupakan personel gabungan. “1.500 personel itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, polres, dan TNI,” ujar Yusri. Semua personel pun sudah siaga di titik-titik demo.

Ia mengimbau agar massa aksi mematuhi aturan yakni dengan tidak membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan. “Kita imbau massa tertib dan jangan membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan seperti senjata tajam dan lain-lain,” ujar Yusri.

Polisi pun berharap aksi berlangsung dengan damai dan tertib.

Sebagai informasi, ribuan driver ojek online hari ini akan menggelar aksi soal evaluasi tarif di depan kantor Kemenhub dan Istana Negara.

Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mengungkapkan, para driver, khususnya yang dari daerah, ingin besaran tarif dalam Keputusan Menteri 348 Tahun 2019 dievaluasi. Para driver meminta agar tarif disesuaikan per provinsi bukan per zona seperti dalam Kepmen 348.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  15  =  25