Channel9.id – Jakarta. Polda Banten mengungkap masih ada satu orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak. Buron berinisial IH tersebut merupakan penerima pertama mobil sewaan dari tersangka AS.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengatakan, IH menerima mobil sewaan, yakni Honda Brio dengan nomor polisi B2694 KZO.
“Yang disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS. Selanjutnya AS ini menyerahkan, setelah dia menyewakan diserahkan pada saudara IH yang saat ini masih DPO,” kata Suyudi dalam konferensi pers di Koarmada RI, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Suyudi mengungkapkan, IH juga berperan menyiapkan dokumen administrasi berupa KTP dan KK palsu agar AS bisa menyewa mobil dari korban.
“Tentunya ini sebagai syarat dokumen penyewaan kendaraan untuk bisa menyewa, dia harus menggunakan KTP dan KK, tapi dia menggunakannya KTP dan KK palsu,” jelasnya.
Dalam kasus ini, Suyudi mengatakan penyidik telah memeriksa 13 orang saksi serta mengamankan barang bukti, di antaranya surat BPKB mobil Honda Brio warna oranye tahun 2021 dengan nopol B-2694-KZO beserta STNK, dan satu unit kendaraan Honda Brio berwarna oranye atas nama Siska Widyatuti.
“Kemudian sebuah kunci kendaraan, satu lembar tanda terima sewa kendaraan, kemudian satu buah KTP palsu, satu lembar KK palsu ya kartu keluarga palsu, kemudian ID card palsu, dan sebuah fotokopi STNK Brio,” tuturnya.
Peristiwa penembakan bos rental mobil itu terjadi di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak, arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2024) dini hari. Dalam peristiwa ini, pemilik rental mobil yakni IAR, tewas ditembak saat tengah melacak kendaraannya yang disewakan.
Upaya pelacakan dimulai dari Pandeglang hingga akhirnya korban mendapati mobil tersebut berada di rest area KM 45. Setelah melacak dan mengejar, korban dan rombongannya menemukan mobil Brio warna oranye berada di depan minimarket rest area.
Korban kemudian mencoba mengonfirmasi keberadaan mobilnya kepada pelaku. Namun, pelaku justru menembak korban dari dalam mobil. Akibatnya, IAR tewas karena terkena peluru di bagian dada. Sementara satu korban lainnya, RAB, terluka akibat tembakan di bawah ketiak kanan.
Pelaku penembakan diduga berjumlah empat orang. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio oranye.
Pada Jumat (3/1/2025), polisi mengamankan pelaku penyewa mobil rental yakni Ajat Supriatna dan I di daerah Pandeglang, Banten.
Bertalian dengan itu, Komandan Pusat Polisi Militer TNI AL, Laksma Samista, membenarkan anggota TNI AL menjadi pelaku penembakan bos rental mobil tersebut. Saat ini TNI AL telah memeriksa tiga anggota.
Baca juga: Anggota TNI AL Ditangkap Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil
HT
