Channel9.id-Jakarta. Polda Metro Jaya kini tengah mengusut kasus kebakaran yang terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung. Polisi memeriksa 15 orang dari internal Kejagung pada hari ini, Minggu (23/08).
Hal itu disampaikan Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/08).
“Ada 15 orang yang dalam kapasitasnya diinterogasi dalam berita aacara interview untuk mengumpulkan berbagai macam keterangan yang akan digunakan menjadi bahan penyelidik dan pemeriksaan Puslabfor,” ujar Tubagus.
Tubagus mengungkapkan, ke-15 saksi tersebut diperiksa untuk mengetahui denah bangunan yang dibutuhkan dalam penyelidikan kebakaran tersebut. Ia menyebut, jumlah saksi dapat terus bertambah seiring berkembangnya penyelidikan.
“Ada dari pamdal (pengamanan dalam), ada dari pekerja di sini juga internal Kejaksaan Agung untuk mengetahui blueprint bangunan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan,” jelas Tubagus.
Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung Jakarta, kemarin. Kebakaran itu akhirnya berhasil dipadamkan pada Minggu (23/08) pagi pukul 06.30 WIB atau 11 jam setelah pertama kali dilaporkan pada pukul 19.10, Sabtu (22/08).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan, berdasarkan laporan, kebakaran berasal dari lantai enam yang merupakan bagian kepegawaian. Kemudian merambat ke lantai lima yang merupakan tempat pembinaan kepegawaian.
Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai tiga dan empat yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen.
“Lantai lima-enam itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian. Lantai tiga itu intelijen, kemudian lantai empat juga intelijen,” ujar Hari.
Api berambat cepat ke lantai tiga dan empat yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen. Selanjutnya ke lantai 2 yang merupakan kantor Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung.