Channel9.id-Jakarta. Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Rulli Nuryanto, menyatakan Kementerian menargetkan 30 persen atau 20 juta dari total pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhubung ke ekosistem digital. “Untuk mencapai hal tersebut, Kemenkop meningkatkan literasi digital dan dukungan meningkatkan kualitas, pasar produk UKM dan kapasitas SDM melalui berbagai program kami,” kata dia, Senin, 31 Januari 2022.
Per Desember 2021, sebanyak 17,25 juta pelaku UMKM telah onboarding ke dalam ekosistem digital. Pada 2024, ditargtekan 30 juta usaha kecil menengah terdigitalisasi.
Selain itu, 202 koperasi telah masuk ekosistem digital dari target 100 koperasi pada 2021. “Tahun ini ditargetkan sebanyak 200 koperasi,” kata Rulli.
Kementerian Koperasi telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan digitalisasi koperasi dan UMKM. “Kami telah bekerjasama dengan Tokopedia, Lazada, Shopee, Blibli, Bukalapak, Gojek, Grab, dan stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya,” ucap Rulli.
Pada tahun ini, kata Rulli, Kementerian fokus dalam agenda pemulihan transformatif. 70 persen prioritas program menyasar pelaku UMKM dan koperasi, anak muda, perempuan, serta mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan. “Selanjutnya, akses pembiayaan UMKM dan koperasi bergeser dari sektor perdagangan ke sektor riil,” ujarnya.
