Channel9.id – Jakarta. Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menyatakan, dugaan adanya kebocoran data 279 juta penduduk menjadi bukti lemahnya perlindungan data pribadi di Indonesia.
“Dan ujung-ujungnya masyarakat yang selalu menjadi korban,” ujar Guspardi, Senin 24 Mei 2021.
Dia pun memastikan, kebocoran data bukan dari Kemendagri. Hal itu dipastikan usai mendapat informasi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh.
Berdasarkan hasil penelusuran, Kominfo menemukan dugaan bahwa sampel data yang beredar identik dengan data dari BPJS Kesehatan.
“Kominfo semestinya mengambil langkah cepat dengan memblokir segera situs Raidforums.com sehingga akses ke situs tersebut tidak bisa dilakukan,” kata Guspardi.
Baca juga: DPR Minta Polisi Usut Isu Dugaan Kebocoran Data
Dia berharap, Komisi IX DPR bisa segera memanggil direksi BPJS Kesehatan untuk dimintai keterangannya. Pemanggilan itu sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.
Pemerintah juga harus segera menginvestigasi kasus dugaan kebocoran data 297 juta penduduk Indonesia. Apakah benar website BPJS Kesehatan yang berhasil dibobol atau sistem informasi lain yang diretas.
Aparat penegak hukum dan lembaga terkait lainnya mesti segera bertindak untuk mencari tahu apa penyebab dan siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran data yang diperjualbelikan di forum peretas Raidforums.com dan sekarang viral di media sosial.
“Selanjutnya, pemerintah perlu melakukan langkah preventif agar kejadian serupa tidak berulang lagi kedepannya. Sehingga upaya pelindungan data pribadi bisa dijamin. Karena kerahasiaan dan keamanan data penduduk itu sangat penting. Kita khawatir dengan terjadinya kebocoran data penduduk akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
HY