Nasional

30 Pengawas Pemilu Meninggal Dunia Saat Bertugas, Ini Penjelasan Bawaslu

Channel9.id – Jakarta. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyampaikan data terkini petugas Pengawas Pemilu yang meninggal dunia saat bertugas. Berdasarkan data per Senin (26/2/2024), total ada 30 petugas pengawas Pemilu 2024 yang meninggal.

“Sampai pekan ini ada penambahan sekitar 2 atau 3. Berarti sekitar 30 orang (petugas yang meninggal),” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di kantor DKPP, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Bagja menyebut petugas Pemilu yang wafat itu terdiri dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Panitia Kelurahan/Desa (PKD), dan pengawas kecamatan (Panwascam). Dia mengatakan mereka meninggal dunia diduga akibat faktor kelelahan.

Bagja mengatakan hal tersebut pun menjadi atensi untuk evaluasi dalam Pemilu selanjutnya. Bagja mengatakan untuk penyaluran santunan sedang dalam tahap pemberian.

“Nanti evaluasinya kan kita selesaikan dulu PSU-nya (pemungutan suara ulang), rekapitulasinya, gitu,” pungkasnya.

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan RI mulai tanggal 10-25 Februari 2024, kasus kematian petugas pemilu bertambah menjadi 114 kasus.

Jika dirinci, kematian paling banyak yang terjadi pada petugas pemilu masih disebabkan penyakit jantung. Tercatat 29 orang meninggal karena masalah jantung.

Kematian terbanyak petugas pemilu terjadi pada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), yakni sebanyak 59 orang. Kelompok berikutnya yakni perlindungan masyarakat atau Linmas yaitu 25 kematian.

Kemudian, kasus kematian juga menyasar ke kelompok saksi sebanyak 10 orang, diikuti 11 orang petugas, 3 orang petugas pemungutan suara (PPS), dan 6 orang petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menyampaikan ada 90 petugas Pemilu 2024 di TPS yang meninggal dunia. Data tersebut terhitung mulai 14 hingga 22 Februari 2024.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

72  +    =  78