Channel9.id-Jakarta. Papua berduka, telah terjadi penembakan terhadap 31 pekerja Proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatandi Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB )
Polri dan TNI mengirim personelnya menuju lokasi penembakan 31 pekerja proyek Istaka Karya. Meski bergegas melakukan pemeriksaan pagi ini, personel terkendala akses jalan menuju lokasi.
“Daerah tersebut itu agak sulit dijangkau. Itukalau dari Kabupaten Wamena, itu masih ke distrik 2 itu masih empat jam naik kendaraan,” tutur Wakapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturisaat di konfirmasi.
Namun, saat personel dari Polres Jayawijaya dikerahkan ke lokasi penembakan, mereka terhalang pohon yang diduga sengaja untuk memblokir jalan tersebut. Pelaku pemblokiran jalan diduga dilakukan KKB.
Penembakan pekerja jembatan itu diduda dilakukan dua kali. Pertama, penembakan menewaskan sebanyak 24 orang di kali Yigi dan kaliAurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12).
Sehari kemudian, tujuh dari delapan orang yang berhasilmelarikan diri ke rumah tokoh masyarakat setempat, kembali ditembak. Sementara,seorang lainnya berhasil melarikan diri. Namun, hingga kini satu orang yang berhasil melarikan diri belum diketahui keberadaannya.
Sebanyak 31 pekerja proyek Istaka Karya yang tengah membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga,Papua ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Informasi awalmenyebut, mereka dibantai lantaran memfoto kegiatan upacara Hari Ulang Tahun(HUT) KKB yang diselenggarakan tidak jauh dari lokasi proyek.