Channel9.id-Jakarta. Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi minta Senat berlaku adil ketika memulai sidang pemakzulan Presiden Donald Trump.
“Sekarang bola (pemakzulan) ada di meja persidangan mereka (Senat) untuk melanjutkan atau untuk membayar semuanya karena tidak melakukan apa-apa. Saya pikir sudah cukup banyak kesaksian untuk memecat Trump dari Gedung Putih,” kata Pelosi pada Minggu (12/1).
Diperkirakan, Senat segera memulai persidangan pemakzulan presiden AS. Namun, Partai Republik yang mendominasi Senat memiliki cukup suara untuk membatalkan pemakzulan Trump.
Pelosi sendiri bakal menggelar rapat dengan fraksi Partai Demokrat sebelum mengirim Rancangan Undang-Undang pemakzulan Trump kepada Senat selambat-lambatnya pekan ini.
Pelosi mengaku menerima berbagai surat elektronik dari berbagai politikus yang mendukung dakwaan pemakzulan terhadap Trump. Bahkan, ia menyatakan mantan penasihat keamanan AS, John Bolton, telah bersedia untuk bersaksi dalam sidang pemakzulan jika dipanggil Senat.
Pelosi menuturkan jika Senat gagal memanggil Bolton, DPR lah yang akan memanggil mantan tangan kanan Trump itu untuk bersaksi.
Hal itu disampaikan Pelosi setelah Trump mengancam akan menggunakan hak keistimewaan presiden untuk memblokir Bolton agar tidak bersaksi di persidangan Senat.
Trump berkeras membantah tak menyalahi kewenangannya sebagai presiden sehingga tidak pantas dimakzulkan. Ia bahkan meminta Senat untuk langsung membatalkan sidang pemakzulannya.
“Kenapa saya harus menghadapi stigma pemakzulan yang melekat pada diri saya ketika saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Sangat tidak adil bagi 10 juta pemilih (yang mendukung saya di pemilu),” kicau Trump di Twitter seperti dikutip dari AFP.
Trump menganggap proses pemakzulan yang digagas fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan ini merupakan upaya pembunuhan karakter terhadap dirinya.
(LH)