Channel9.id – Jakarta. Empat dari 12 korban tewas kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024) merupakan warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keempat korban tinggal di Dusun Karanganyar RT 02/RW 12, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis dan masih ada kaitan keluarga.
Kepala Desa Tanjungjaya Fik Hidayat menyampaikan, berdasarkan data yang diterimanya, empat korban yang masih ada ikatan keluarga itu di antaranya Ukar Karmana (56, pengemudi), Zihan Windiansyah (26), Sendi Handian (19), dan Rizky Prasetya (22).
Mereka menumpangi travel Grand Max tersebut mudik bersama dari Jakarta menuju Kabupaten Ciamis.
“Rizky dan Zihan itu kerja di klinik gigi. Sedangkan sopir travel, Ukar, ayah dari Sendi yang masih SMK. Semua masih satu RT,” kata Fik, Senin (8/4/2024) malam.
Pemerintah Desa Tanjungjaya bersama warga dan keluarga masih menunggu informasi selanjutnya.
“Saya tahu ada kecelakaan itu pukul 10.00 WIB. Tidak tahu awalnya itu warga saya jadi korban. Kemudian jam 13.00 WIB, ada Babinsa kirim identitas yang sebagian terbakar ada tulisan yang saya kenali, ada tulisan Zihan, alamat Karang tapi terusannya terbakar. Jadi diyakini warga Tanjungjaya,” ujarnya.
Fik menuturkan, ada satu lagi warga Ciamis yang menjadi korban tewas dalam peristiwa nahas tersebut. Satu warga itu ialah Muhammad Nurzaky (22) yang beralamat di Dusun Cileungsir RT 01 RW 01, Desa Cileungsir, Rancah, Ciamis.
Sementara, Kasatlantas Polres Ciamis, AKP Ajat Sudrajat mengatakan pihak keluarga dari ketiga korban yang berasal dari Desa Tanjungjaya tersebut telah dijemput oleh anggota Satlantas Polres Ciamis dan langsung diantar ke Cikampek.
“Pihak keluarga korban telah diantar sore tadi ke Karawang. Mereka berangkat dari Ciamis pukul 16.30 WIB dengan tujuan RSUD Karawang,” ujar Ajat, Senin (8/4/2024).
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Km 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang Timur, Senin (8/4/2024). Dari 12 korban meninggal, diidentifikasi 7 orang laki-laki dan 5 orang wanita.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa bernopol B-7655-TGD, mobil Grand Max bernopol B-1635-BKT, dan mobil Daihatsu Terios dengan nopol yang masih belum diketahui.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat diterapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Mobil GrandMax yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.
Kemudian, bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Grand Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Grand Max terbakar. Kemudian kendaraan Terios menabrak bus dan GrandMax hingga mobil itu ikut terbakar.
Dalam insiden ini, tidak ada korban selamat yang berada di dalam mobil Gran Max. Sedangkan tiga korban lain mengalami luka ringan dan berat.
Sebanyak 12 jenazah itu kini berada di RSUD Karawang. Jasad korban diserahkan ke rumah sakit dengan kondisi pada umumnya terbakar.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58, Pemilik Gran Max Beralamat di Jakarta Timur
HT