Channel9.id-Jakarta. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan dirinya terpapar virus Corona atau Covid-19 pada Jumat (27/3). Ia kini melakukan isolasi mandiri di Downing Street. Johnson menegaskan jika ia masih memimpin pemerintahan di tengah upaya Inggris memerangi Covid-19.
Mengutip Reuters, Johson yang berusia 55 tahun, menjelaskan jika dirinya mengalami gejala ringan pada Kamis (26/3), selang satu hari setelah ia mengadakan sesi tanya jawab mingguan di ruang parlemen, House of Commons.
“Saya mengambil istirahat. Hasil tes telah keluar dan positif,” ujar Johnson dalam pernyataan video di Twitter. “Saya mengalami gejala ringan virus corona. Seperti temperatur dan batuk terus menerus,” tambahnya.
“Selanjutnya saya akan bekerja dari rumah. Isolasi mandiri,” ujar Johnson. “Saya tetap akan melakukan koordinasi dengan tim untuk memimpin perlawanan terhadap virus corona,”katanya.
Setelah pengumuman tersebut, tidak dijelaskan berapa banyak staf Downing Street dan menteri senior yang perlu melakukan isolasi mandiri. Banyak diantara mereka melakukan kontak langsung dengan Johnson selama beberapa waktu terakhir.
Juga tidak dijelaskan pasangan Johnson, Carrie Symonds yang saat ini sedang hamil juga mengikuti tes serupa.
Sementara itu, Juru Bicara Downing Street menjelaskan, Johnson tes berdasarkan saran dari Kepala Staf Medis Inggris, Profesor Chris Whitty.
“Tes dilakukan di NHS dan hasilnya positif,” ujarnya.
Sejauh ini, 578 orang di Inggris meninggal setelah positif terpapar Covid-19. Kasus virus corona di Inggris pun terus meningkat hingga 11.658. Dengan jumlah tersebut, Inggris menempati urutan ke-7 setelah Italia, Spanyol, Cina, Iran, Perancis, dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, putera mahkota Kerajaan Inggris, pangeran Charles juga terkonfirmasi virus corona pada awal pekan ini. Charles dikabarkan dalam kondisi sehat dan isolasi mandiri di kediamannya di Skotland.