Techno

4G Masih Difokuskan Agar Sampai ke Pelosok, 5G Untuk Kawasan Industri Dulu

Channel9.id-Jakarta. Pihak Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memastikan bahwa jaringan 5G segera diterapkan dalam waktu dekat.

Sebelumnya Kemenkominfo telah menyiapkan frekuensi mulai dari 600 MHz hingga 6 GHz, terutama dalam rentang 3,5 GHz hingga 4,2 GHz untuk keperluan 5G. Akses internet 5G disebut akan direalisasikan untuk smartphone pada 2020-202.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail MT mengatakan, 5G memang sudah siap diimplementasikan. “Sudah siap kok 5G,” imbuhnya saat konferensi pers virtual, Rabu (29/7).

Namun, sebelum beralih ke 5G, pemerintah fokus meratakan jaringan 4G sampai ke pelosok negeri. “Kita fokus 4G dulu agar konektivitasnya bisa sampai di pelosok Tanah Air,” ujar Islmail.

Lebih lanjut, Ismail mengatakan bahwa 5G akan diterapkan terlebih dahulu di kawasan industri di Indonesia.

“Untuk 5G di industri beda lagi, nanti ini akan mendukung IoT karena nanti 5G akan dibangun di kawasan industri duluan,” jelas dia.

Ia menjelaskan, nantinya 5G bakal dibangun di daerah yang membutuhkan latensi rendah, sehingga Internet of Things (IoT) bisa diimplementasikan.

Diketahui sebelumnya, Kemenkominfo sempat mengaku mendapat kendala untuk menerapkan 5G, terutama pada frekuensi low layer dan middle layer. Kedua layer ini masih digunakan oleh operator lain jauh sebelum wacana 5G diwacanakan.

Low layer diketahui memiliki tiga frekuensi yaitu 700, 800, dan 900. Sedangkan middle layer di frekuensi 1800, 2100, dan 2300.

Sama halnya dengan frekuensi 2.6 GHz dan 3.5 GHz yang masih digunakan oleh satelit, dan Kemenkominfo menyebut pihaknya tengah berupaya mempercepat proses pengakhiran frekuensi itu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  3  =