Channel9.id – Jakarta. Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mendesak pemerintah mengutamakan perlindungan terhadap dokter dan tenaga kesehatan.
Pasalnya, berdasar data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per Kamis (20/8) sudah ada 80 dokter yang meninggal dunia akibat covid-19.
“Tenaga medis harus terlindungi dengan aman dalam menjalankan tugas di masa pandemi. Sebab mereka bekerja di zona yang rentan penularan,” kata Netty dalam keterangan persnya, Jumat (21/8).
Netty menilai, perlindungan terhadap tenaga medis perlu diprioritaskan untuk mencegah muncul dampak lainnya. Salah satunya, Indonesia akan mengalami krisis dokter dan tenaga medis.
“Jumlah dokter kita kurang dari 200 ribu orang, masih belum sepadan dengan jumlah penduduk. Jika kebijakan perlindungan terhadap dokter tidak efektif, bukan tidak mungkin kita akan mengalami krisis atau kekurangan dokter dan tenaga medis,” katanya.
Terlebih, tenaga medis perlu mendapatkan penanganan covid-19 yang sesuai dengan standar prosedur. Dia berharap dengan prioritas penanganan yang diberikan kepada tenaga medis akan menurunkan angka korban meninggal covid-19 dari kalangan tenaga medis.
“Kami tidak ingin lagi ada tenaga medis yang terpapar atau gugur akibat prosedur penanganan covid-19 yang kurang standar,” katanya.
Dia menyarankan supaya pemerintah segera membuat kebijakan perlindungan terhadap dokter dan tenaga medis. Selain itu, pemerintah juga perlu menyiapkan implementasi yang jelas di lapangan.
“Misalnya, perlu dipastikan tersedianya alat pelindung diri yang standar dan layak di setiap tingkat pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
(HY)