Perlu Tahu! Dosis Minum Kopi Tiap Orang Berbeda
Lifestyle & Sport

Perlu Tahu! Dosis Minum Kopi Tiap Orang Berbeda

Channel9.id-Jakarta. Setiap kali minum kopi, Kamu pasti berharap kafein yang dikandungnya membuatmu lebih fokus dan semangat selama bekerja atau menjalani rutinitas lainnya. Tak heran kalau Kamu suka minum kopi setiap hari, karena kebiasaan ini membantumu menjalani hari-harimu. Bahkan, rasanya mustahil kalau tidak minum kopi setiap hari.

Kopi memang membawa manfaat yang baik. Namun, perlu diketahui juga kalau dikonsumsi terlalu banyak, justru bisa meningkatkan risiko bagi kesehatan. Terutama masalah kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) atau penyakit jantung. Nah, kalau Kamu, berapa cangkir kopi yang diminum per hari?

Dilansir dari Mayo Clinic, batas aman konsumsi kafein per hari bagi orang dewasa sehat ialah 400 miligram (mg)—kira-kira 4 cangkir kopi. Namun, ada penelitian yang menyebutkan bahwa batasan 4 cangkir per hari terbilang berlebihan, bahkan bisa meningkatkan risiko kematian hingga 56%.

Berangkat dari penelitian itu, agar tetap aman, sebaiknya Kamu batasi asupan kopi 2-3 cangkir saja per hari.

Namun, perlu dicatat, batas asupan kopi sebetulnya berbeda-beda bagi tiap orang. Jadi, rekomendasi sebelumnya tak berlaku untuk semua orang. Mengapa begitu? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

1. Faktor genetik
Faktor genetik turut memengaruhi seberapa besar seseorang bisa menoleransi kafein. Untuk diketahui, proses pemecahan dan penyerapan kafein di tubuh dibantu oleh enzim tertentu. Nah, genetik akan memengaruhi kerja enzim tersebut, dan kemudian berdampak pada metabolisme kafein dalam tubuhnya.

Makanya, ada orang yang tahan minum bergcangkir-cangkir, dan ada yang tak bisa meminumnya barang seteguk pun.

2. Kebutuhan asupan berbeda
Ada orang yang bisa secangkir minum kopi hitam berkafein tinggi dan merasa bugar sepanjang hari. Namun, ada yang merasa secangkir kopi tak cukup, jadi meminumnya lebih dari secangkir. Sementara itu, ada pula hanya minum setengah cangkir saja—bahkan kadang kala disertai keluhan sakit perut dan gelisah. Kalau efeknya sudah begitu, sebaiknya jangan tambah lagi asupannya.

Jadi, jangan jadikan kesimpulan sebelumnya sebagai patokanmu. Utamanya, kenali tubuhmu dengan baik.

3. Pola tidur
Pola tidur juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan terkait kebiasaan minum kopi. Pasalnya, bagi sebagian orang, minum kopi bisa mengganggu tidur malam. Apalagi jika meminumnya di waktu yang salah, yakni di atas pukul 2 siang atau sore dan menjelang tidur. Ini karena kafein pada kopi bisa menyebabkan gelisah, jantung berdebar, hingga asam lambung naik, sehingga tidurmu jadi terganggu.

Perlu dicatat, efek kafein berlangsung selama 6 jam setelah sekitar 15 menit minum kopi.

4. Kondisi kesehatan
Jika Kamu punya masalah hipertensi atau penyakit jantung, dan Kamu ingin minum kopi, coba konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait dosis amannya. Hal yang pasti, batas aman Kamu bukan 2-3 cangkir per hari—sebagaimana rekomendasi sebelumnya.

Kamu mesti pastikan batas aman minum kopi, jika tak ingin mengalami efek negatif setelah meminumnya. Adapun minum kopi dipercaya bisa memperparah kondisi hipertensi.

Itulah beberapa hal yang memengaruhi batas kafein per hari. Perlu dicatat pula bahwa tambahan gula pada kopi juga perlu diperhatikan. Pasalnya, kopi yang bermanfaat justru bisa berdampak buruk dengan tambahan gula, karena kalori minuman ini bisa bertambah. Bahkan, pemanis seperti fruktosa dalam kadar tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung. Padahal, kafein saja sudah bisa memberi risiko yang sama.

Maka dari itu, batasi tambahan gula. Lalu perhatikan asupan dan waktu tepat minum kopi. Dengan begitu, paling tidak, Kamu bisa mengurangi risiko buruk minum kopi. Hal yang tak kalah penting, kenali kondisi tubuhmu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  20  =  26