Perjuangan Nakes India Vaksinasi Warga di Desa Terpencil
Internasional

Perjuangan Nakes India Vaksinasi Warga di Desa Terpencil

Channel9.id-India. Untuk mengunjungi desa Malana di pedalaman Himalaya, tim vaksin Covid-19 India harus mendaki bukit bekas tanah longsor yang terjadi sehari sebelumnya, memanjat dinding curam dan setelah itu memulai perjalanan tiga jam naik-turun bukit, Jumat (24/9/2021).

Walaupun dihadapkan dengan akses jalan yang ekstrim menuju desa Malana di daerah utara negara bagian Himachal Pradesh, pada awal bulan menjadi yang pertama di India yang seluruh orang dewasanya setidaknya sudah menerima satu dosis vaksin Covid-19.

Baca juga: Guru di Desa Terpencil India Rubah Tembok Rumah Jadi Papan Tulis

Topografi yang ekstrim merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi para pekerja kesehatan India yang harus berjalan berjam-jam bahkan berhari-hari untuk dapat sampai di desa terpencil tersebut.

Pada 14 September, sebuah tim beranggotakan lima orang yang dipimpin oleh Dr Atul Gupta berangkat ke Malana untuk memberikan vaksin dosis kedua kepada warga disana.

Dihadang oleh tanah longsor, mereka meninggalkan kendaraannya dan menggendong sendiri dua box biru berisikan vaksin dan berjalan kaki melewati tumpukan tanah longsor tersebut, memanjat sebuah dinding curam dan melanjutkan perjalanan kakinya menelusuri jalanan setapak, ditemani dengan fotografer Reuters.

Sebelum melanjutkan perjalanannya ke desa, Gupta dan timnya menaruh box tersebut ke sebuah gondola untuk menyebrangkan vaksin tersebut melewati ngarai sungai yang memisahkan Malana dari jalanan. Hal itu membuat beban mereka lebih ringan karena mereka harus berjalan jauh menyebrangi ngarai sungai.

Saat beristirahat, Gupta menyebutkan untuk meyakinkan 1,100 orang dewasa Malana mau menerima dosis pertama Covid-19 di bulan Agustus lalu, ketua pemuka agama disana membantu mereka meyakinkan para warga. Hal itu membuat Gupta dan timnya dapat memvaksin sekitar 700 orang dalam tiga hari.

Ketika Gupta tiba di desa pada tangal 14 September, hampir sekitar 40 orang yang mengantri untuk mendapatkan dosis keduanya.

“Orang-orang awalnya takut untuk divaksin, khawatir kalau mereka nantinya akan sakit atau meninggal,” ujar kepala desa bernama Rajuram. “Lalu, saya menawarkan diri untuk menjadi orang pertama yang divaksin dan setelah itu warga lainnya mulai memberanikan diri untuk divaksin,” tambahnya.

Kepala Menteri Himachal Pradesh, Jai Ram Thakur, memuji keberhasilan program vaksinasi desa ke desa, menyebutkan kalau melibatkan tokoh-tokoh pemuka desa dan memprioritaskan imunisasi di daerah-daerah wisata adalah keputusan yang tepat.

India ingin memvaksin hampir seluruh orang dewasanya yang diharapkan akan tercapai di bulan Desember nanti. Saat ini sekitar dua per tiga orang dewasa India sudah mendapatkan vaksin pertama dan satu per empat yang sudah mendapatkan vaksin kedua. Thakur ingin negara bagiannya menjadi daerah tercepat dalam mencapai target pemberian vaksin kedua.

(RAG)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  13  =  16