Panic Buying, Pom Bensin di Inggris Masih Banyak yang Kosong
Internasional

Panic Buying, Pom Bensin di Inggris Masih Banyak yang Kosong

Channel9.id-Inggris. Sampai saat ini masih banyak pom bensin Inggris yang kehabisan stok setelah para warga melakukan panic buying, Jumat (1/10/2021). Panic buying ini dipicu oleh semakin sedikitnya pengemudi truk pengantar bensin.

Kurangnya tenaga kerja pengemudi truk dimasa-masa Brexit dan pandemi Covid telah membuat kekacauaan di beberapa sektor negara dengan perekonomian terbesar ke-lima itu, memberikan dampak yang besar pada pengiriman bensin dan juga obat-obatan.

Baca juga:  Kebijakan Bepergian Baru Inggris Picu Kemarahan Dunia

Para menteri Inggris selama beberapa hari ini sudah menegaskan kalau krisis ini sudah mereda atau bahkan sudah berakhir, walaupun para pengecer bensin di Inggris mengaku ada sekitar 2,000 pom bensin yang kosong dan menurut para wartawan Reuters di London dan di daerah selatan Inggris melaporkan masih banyak pom bensin yang tutup.

Pada beberapa pom bensin yang masih buka di London, antrean sering dipenuhi dengan para pengemudi yang marah-marah.

Petrol Retailers Association (PRA), yang merupakan salah satu pom bensin paling terkenal di Inggris, menyebutkan kalau 27% pom bensinnya masih kering, 21% hanya dapat menjual satu jenis bensin dan 52% lainnya sudah mempunyai petrol dan diesel yang cukup

“Penjualan kami saat ini lebih cepat habis dikarenakan tingginya permintaan,” ujar Direktur Eksekutif PRA, Gordon Balmer.

Menurut Menteri Kepolisian Inggris Kit Malthouse, krisis bensin di Inggris sudah mulai stabil walaupun tingkat permintaannya masih tnggi.

“Situasi sudah mulai stabil walaupun tentu saja tingkat permintaan masih tinggi” ujar Malthouse saat diinterview oleh Sky News. “Mari kita berharap kalau situasi ini akan berakhir dalam beberapa hari kedepan,” tambahnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

65  +    =  73