Internasional

Tiga Anggota Kementerian Afrika Selatan Berhasil Diselamatkan dari Penyanderaan

Channel9.id-Afrika Selatan. Pasukan keamanan Afrika Selatan bergerak untuk membebaskan dua menteri dan satu wakil menteri menjadi sandera setelah menghadiri pertemuan dengan para veteran anti-apartheid, ungkap pemerintah pada hari Jumat (15/10/2021).

Setidaknya 56 orang sudah ditangkap dan kemungkinan akan didakwa dengan tuduhan penculikan setelah apa yang terjadi di hotel ibukota Pretoria pada Kamis malam.

Mondli Gungubele, yang menjabat sebagai Menteri Kantor Kepresidenan, menyebutkan kalau ia dan Menteri Pertahanan Thandi Modise beserta wakilnya Thabang Makwetla, melakukan pertemuan dengan para veteran untuk mendengarkan keluhannya atas kompensasi dalam perlawanannya melawan apartheid.

Di video pernyataannya, Gungubele mengungkapkan kalau para menteri dan para veteran gagal mencapai kesepakatan tentang bagaimana harusnya diskusi tersebut berlangsung dan memutuskan untuk menundanya saja.

“Disaat kami ingin keluar ruangan, mereka (para veteran) menutup pintunya. Dan pada saat itu kami sadar kalau kami sudah dijadikan sandera,” ujar Gungubele.

“Situasi tersebut berhasil diatasi oleh pasukan keamanan Afrika Selatan dengan efektif dan lancar,” tambah Gungebele yang menyebutkan kalau aksi para veteran itu salah dan tak dapat diterima.

The National Joint Operational and Intelligence Structure (NATJoints), yang berkoordinasi dengan tim keamanan, dalam pernyataan terpisahnya menyebutkan kalau negosiasi dengan para penyandera untuk membebaskan para menteri telah gagal dan pihak kepolisian terpaksa melakukan “pendekatan taktis” untuk membebaskan para anggota kementerian.

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut pendekatan taktis apa yang digunakan tapi mereka menuturkan kalau tidak ada satupun peluru yang keluar dalam misi penyelamatan tersebut.

Tidak diketahui seberapa lama proses penyelamatan tersebut berlangsung.

Ke-56 orang yang ditahan, termasuk tujuh orang wanita, diperkirakan akan didakwa dengan tuduhan penculikan, tambah NATJoints. Sampai saat ini masih belum ada pernyataan dari para pelaku atau pengacaranya.

Juru bicara para veteran juga belum dapat dimintai keterangannya.

Pemerintah menyatakan akan melakukan konferensi pers mengenai kejadian tersebut pada Jumat jam 9 malam waktu setempat.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

60  +    =  63