Risiko Masalah Kesehatan Berdasarkan Bentuk Tubuh
Lifestyle & Sport

Risiko Masalah Kesehatan Berdasarkan Bentuk Tubuh

Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin belum tahu ini: bentuk tubuh menunjukkan risiko masalah kesehatan yang mungkin diderita. Nah, dalam hal ini, indikator untuk mendeteksi risikonya ialah letak lemak tubuh.

Letak lemak yang berbeda akan membawa konsekuensi kesehatan yang juga berbeda. Diketahui, ada dua jenis lemak dalam tubuh, yakni lemak subkutan dan lemak visceral.

Lemak subuktan berada di bawah kulit, dan biasanya paling banyak ada di paha dan bokong. Adapun lemak ini berfungsi sebagai tempat penyimpan energi dan melindungi tulang dan otot dari cedera. Sementara itu, lemak visceral ialah lemak yang ada di rongga organ, seperti usus, lambung, dan hati. Lemak ini membantu melindungi organ penting di perut.

Terlepas dari fungsinya, American Diabetes Association (ADA) mengungkapkan bahwa lemak itu berisiko menimbulkan penyakit jika jumlahnya berlebihan. Misalnya, menurut penelitian, lemak visceral yang berlebihan berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes, hipertensi, dan resistensi insulin.

Tentu Kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai risiko masalah kesehatan berdasarkan bentuk tubuh dan letak lemaknya. Untuk itu, mari simak ulasan berikut ini.

1. Buah apel
Orang dengan bentuk tubuh apel punya lemak lebih banyak di bagian tengah tubuh. Namun, lebih sedikit lemak di bagian kaki, lengan, dan pinggul. Bentuk seperti ini menunjukkan bahwa tubuh punya banyak lemak visceral—yang lebih berbahaya daripada lemak subkutan.

Nah, mengingat punya lebih banyak lemak visceral, orang dengan tubuh apel berisiko mengalami peradangan yang berujung pada diabetes dan penyakit kardiovaskular, dikutip dari Livestrong Namun, jangan khawatir, risiko ini bisa Kamu turunkan dengan menjaga berat badan dan mengenyahkan lemak visceral, dengan latihan fisik 150 menit per minggu.

2. Buah pir
Orang dengan bentuk tubuh pir punya lemak banyak di bokong dan pinggul, namun sedikit lemak pada pundak dan dada.

Orang dengan bentuk tubuh ini lebih aman, lantaran lemak tersimpan di kaki dan tak begitu berpotensi mencapai organ vital. Namun, mereka berisiko punya masalah dengan pembuluh darah dan sendi karena harus menopang beban tubuh.

3. Datar
Tubuh berbentuk datar, tanpa lekukan dianggap sehat dan tanpa masalah. Namun, belum tentu demikian. Sebab meski indeks massa tubuhnya (BMI) normal, pemilik tubuh ini juga masih punya lemak visceral di sekitar organ tubuh. Jadi bisa saja punya risiko yang sama dengan pemilik tubuh apel.

Adapun pemilik tubuh ini umumnya mengalami penurunan kepadatan tulang seiring berjalannya waktu, yang berujung pada osteoporosis.

4. Jam pasir
Bentuk tubuh jam pasir diyakini yang paling sehat. Ini ksrena ukuran pinggul dan payudara tak jauh berbeda, serta ukuran pinggang kecil. Sehingga risiko masalah kesehatan akibat lemak visceral cenderung lebih sedikit. Meski demikian, ahli menyebutkan bahwa lemak visceral tetap ada di area organ dan lemak subkutan di area perut.

Oleh karenanya, terapkan pola makan yang sehat dan rutin beraktivitas fisik. Cara ini membantu menjaga berat tubuh agar tetap ideal, demikian pula bisa mengontrol lemaknya. Dengan begitu, paling tidak, Kamu bisa meminimalisasi risiko masalah kesehatan tadi—apa pun bentuk tubuhmu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +    =  10