Channel9.id-Jakarta. Twitter sedang mengembangkan tim baru yang disebut Twitter Crypto. Tim ini bertugas mengurus semua hal tentang blockchain di Twitter. Perusahaan sendiri telah mempekerjakan Tess Rinearson sebagai pemimpin tim, untuk menetapkan strategi demi masa depan kripto di Twitter, Rabu (10/11).
Perusahaan mengatakan bahwa tim Rinearson akan membantu mendorong Twitter menuju desentralisasi media sosial. Di lain sisi, mereka juga mengakui adanya minat yang besar di kalangan konten kreator, untuk menggunakan aplikasi terdesentralisasi dalam mengelola barang dan mata uang virtual.
“Pertama, kami akan mengeksplorasi bagaimana kami bisa mendukung minat para konten kreator itu, serta mendukung pekerjaan dan komunitas mereka,” kata Rinearson di Twitter.
Baca juga: Twitter Perluas “Super Follow” Untuk Semua Pengguna iOS
“Ke depannya, kami akan mengeksplorasi bagaimana ide-ide dari komunitas kripto bisa membantu kami mendorong batasan yang memungkinkan, dengan identitas, komunitas, kepemilikan, dan sebagainya,” sambung dia.
Dia menambahkan bahwa timnya akan bekerja sama dengan Bluesky, proyek yang didanai Twitter untuk menciptakan standar jaringan sosial terdesentralisasi.
Pada September lalu, Twitter mengumumkan bahwa mereka memungkinkan konten kreator di platform untuk diberi tip dalam Bitcoin. Pun mengatakan akan mengeksplorasi pembayaran kripto untuk fitur lain seperti Ticketed Spaces-nya, karena tidak semua orang mau atau bisa menerima mata uang tradisional.
Diketahui, CEO Twitter Jack Dorsey, yang juga CEO perusahaan jasa keuangan Square, turut mendukung uang kripto secara vokal, khususnya Bitcoin. Dia menampilkan Bitcoin saat bersaksi di depan Kongres pada Maret, dan membuka unit bisnis Bitcoin baru untuk Square yang disebut TBD pada Juli lalu.
(LH)