Aturan Twitter Disalahgunakan, Imbasnya Belasan Akun Ditangguhkan
Techno

Aturan Twitter Disalahgunakan, Imbasnya Belasan Akun Ditangguhkan

Channel9.id-Jakarta. Twitter mengaku tak sengaja menangguhkan akun 12 jurnalis dan peneliti anti-ekstremisme, menurut laporan The Washington Post. Penangguhan ini terjadi setelah aktivis sayap kanan dan supremasi kulit putih mengirimkan laporan palsu bahwa aktivitas pengguna “terkoordinasi dan jahat”. Adapun tujuan pelaporan ini untuk membungkam kritik.

Perusahaan mengatakan bahwa telah ada banyak laporan yang dikirim dan jumlahnya pun siginifikan. Namun, mereka mengatakan telah menangguhkan laporan tersebut, dan melakukan tinjauan internal untuk memastikan kebijakan tersebut digunakan dengan tepat.

Baca juga: Twitter Reorganisasi Perusahaan

Diketahui, ada begitu banyak tuduhan palsu dari para aktivis sayap kanan dan supremasi kulit putih itu. Akun sejumlah target mereka ada yang masih ditanggukan hingga saat ini.

Sebelumnya, Twitter merilis aturan yang melarang pengguna berbagi foto dan video pribadi tanpa izin pemilik konten. Pun ada juga aturan yang melarang pengguna untuk membagikan konten itu atau mendorong orang lain untuk membocorkannya. Namun, ada pengecualian untuk inggah di mana media mungkin menawarkan “nilai untuk wacana publik.” Namun, setidaknya salah satu target yang dilarang hanyalah berbagi foto publik dari tokoh-tokoh terkenal.

Penyalahgunaan ini sebetulnya bukan hal yang mengejutkan. Kritikus sudah mewanti-wanti bahwa aturan itu terlalu bias untuk mencegah penyalahgunaan. Aturan ini bisa saja mengatasi amatir yang hanya memilah-milah data yang tersedia, misalnya. Meskipun Twitter mungkin tak akan merombak aturan, tak heran bila ke depannya masih perlu ada klarifikasi atau penyesuaian untuk membatasi potensi pelanggaran.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  55  =  59