Channel9.id-Jakarta, Mafia bola, dari pengaturan skors pertandingan, hingga tangan gelap bandar judi bola fenomena lama. IGK Manila mantan Manager Tim Nasional yang mengantarkan Tim Nas juara Sea Games 1991 pernah menghadapinya.
Dunia sepakbolaIndonesia yang tidak maju-maju, ternyata bukan soal kepandaian menggocek sikulit bundar anak-anak muda di lapangan hijau. Ada faktor non teknis, istilah halus untuk pengaturan skors. Soal mafia pengaturan skors, sampai jual beli tiket masuk ke liga yang lebih tinggi sedang ramai di bicarakan.
Dalam acara talkshow di sebuah televisi swasta, Bupati Banjarnegara yang juga ketua PSSI Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Pengurus PSSI Banjarnegara Jawa Tengah setelah merasa menjadi korban aksi tipu-tipu oleh mafia bola.
Tidak hanya Budi, putrinya yang manager Persatuan Sepakbola Banjarnegara (Persibara) Lasmi Indriyani juga buka-bukaan praktek culas di dunia persepakbolaan itu, lengkap dengan bukti transfer ke sejumlah pihak yang menjanjikan kesebelasannya naik kasta divisi dua.
Soal, mafia bola sudah lama terjadi di dunia sepakbola kita. Hal ini terungkap di dalam buku “IGK Manila Panglima Gajah Manajer Juara” yang ditulis oleh dua wartawan senior Hardy Hermawan dan Edy Budiyarso.
IGK Manila Manager Tim Nasional yang mengantar Feryl Hattu, Widodo C Putro, menjadi Juara Sea Games Manila Filipina 1991, sampai harus menghalau bos-bos bandar judi bola yang bisa mempengaruhi skuadnya. Sebagai seorang perwira intelejen AngkatanDarat, IGK Manila sudah menandai para bos judi Jakarta agar tak bisa terbang ke Filipina.
“Walaupun ada juga yang sampai, karena masuk ke Filipina lewat Singapura,” kata pensiunan mayor jenderal yang khas dengan kepala plontosnya. Prestasi Tim Nasional di bawah manager IGK Manila di tahun 1991, sampai kini tak pernah kunjung terpecahkan. Jangankan di Sea Games, TimNas pun tak pernah menjadi juara di ajang selevel AFF Asia.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian di acara Talkshow Mata Najwa berjanji akan memberantas mafia pengaturan skors sampai bandar judi bola yang bisa mempengaruhi hasil pertandingan sepakbola nasional. Karena praktek culas ini pula yang dituding membuat sepakbola kita menjadi minim pretasi di tingkat internasional.