Pemerintah Pastikan 4G Sampai ke Wilayah 3T
Techno

Pemerintah Pastikan 4G Sampai ke Wilayah 3T

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) memastikan ketersediaan jaringan akses internet 4G di 9.113 desa/kelurahan, yang ada di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Latif menargetkan 4.200 Base Transceiver Station (BTS) selesai dibangun pada akhir tahun 2021. Ia juga menargetkan minimal 1 desa bisa dikawal satu unit BTS. Sejauh ini, proses pembangunan BTS telah mencapai sekitar 60-70%.

“Karena ini daerah 3T, daerah yang tidak diminati oleh operator, ini pekerjaan rumahnya luar biasa sekali. Jadi, kami kejar, bagaimana menyelesaikan hingga bisa setidaknya selesai di akhir tahun ini,” kata Anang, Senin (13/12).

Ia mengaku harus menghadapi berbagai tantangan selama proses pembangunan itu, mulai dari ketiadaan infrastruktur dasar, seperti jalan dan listrik, hingga pandemi COVID-19. Namun, ini tak menyurutkan semangat untuk mencapai target merdeka sinyal internet pada 2022.

Untuk mempercepat pembangunan itu, salah satu usah Bakti Kominfo yaitu menggunakan skema pinjam pakai lahan yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. “Karena tentu yang merasakan manfaat desa atau wilayah kabupaten tersebut. Jadi dari 9.113 daerah itu, target kami selesai semuanya di akhir 2022, termasuk 3.345 yang non-3T ditargetkan juga selesai di akhir 2022,” sambung dia.

Diektahui, 3.435 desa/kelurahan di wilayah non-3T akan jadi fokus operator seluler mengembangkan akses layanan mereka. Dengan demikian, pekerjaan rumah 12.548 desa/kelurahan harus tersedia sinyal 4G.

“Sehingga, 2023 ke atas kita berpikir bagaimana memanfaatkan internet secara positif untuk fungsinya, kontennya, lalu e-government mulai beroperasi di seluruh desa di Indonesia,” tandas Anang.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  27  =  28