Channel9.id-Jakarta. Semakin banyak pengguna internet yang mengandalkan domain lokal .id. Ada 554.330 yang mengandalkan nama domain .id hingga 31 Desember 2021, lapor Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi).
Lebih rinci, dari 554.330 nama domain .id itu, 529.241 di antaranya didaftarkan oleh masyarakat Indonesia. Sementara 25.089 lainnya, didaftarkan oleh masyarakat dari mancanegara.
Baca juga: Lewat Digitalisasi, Pandi Ingin Aksara Nusantara Mendunia
Pandi melanjutkan bahwa jumlah pengguna akhir 2021 itu melampaui target pihaknya yakni 532.213. Adapun tren positif ini melanjutkan pertumbuhan domain .id sejak tahun lalu. Bahkan domain .id bisa mengungguli domain asal Vietnam, yaitu .vn, dan merajai domain di wilayah Asia Tenggara.
“Capaian Pandi setahun terakhir ini adalah kita sudah menyalip .vn, dan kini kita menjadi juara di Asia Tenggara dari sisi jumlah nama domain terdaftar. Ini menandai peningkatan kehadiran digital Indonesia baik di sisi nasional dan internasional,” tutur Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo, dikutip pada Sabtu (29/1).
Sebagai informasi, saat ini Pandi berupaya agar domain .id menjadi tuan rumah di wilayah sendiri. Adapun pangsa pasar Indonesia sekarang masih didominasi oleh Generic Top-Level Domain (GTLD). Bersaing dengan domain .com, Pandi hanya memperoleh 29% pangsa pasar di Indonesia per Desember 2019. Seiring berjalannya waktu, per Juli 2021, pangsa pasar Pandi naik menjadi 36%.
Selain itu, Pandi juga memperhatikan ketahanan nama domain .id dari serangan siber, seperti dengan meningkatkan ketahanan internet RI yang menghadirkan Indonesia Anti-Phising Data Exchange (IDADX). Pun melakukan peningkatan layanan dan sistem registri mandiri, serta penambahan simpul DNS dalam dan luar negeri terus didorong guna memperkuat ketahanan digital.
(LH)
