RI Harus Cepat Adopsi 5G Biar Tak Cuma Jadi Target Pasar
Techno

RI Harus Cepat Adopsi 5G Biar Tak Cuma Jadi Target Pasar

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berharap implementasi 5G sudah merata di 2025.

Sebagai informasi, implementasi 5G di Indonesia baru dimulai pada Mei 2021 lalu ketika Telkomsel menghadirkannya secara komersial. Kemudian disusul oleh Indosat Ooredo hutchison dan XL Axiata.

Baca juga: Konsumen Semakin Tertarik pada Ponsel 5G

Dirjen SDPPI Kominfo Ismail mengatakan bahwa pemerintah melihat pengalaman dari implementasi 4G yang membutuhkan waktu 6-7 tahun, dan masih berlanjut hingga kini.

“5G kita harapkan akan lebih cepat dari itu. Sejak diimplementasikan, kita harapkan 2024-2025 sudah bisa meluas dan merata seperti halnya kondisi 4G seperti sekarang,” tutur Ismail, Senin (7/2).

“Kata kuncinya adalah in time, tepat waktu dan tepat sasaran yang selalu menjadi isu dan pembahasan, baik dari kementerian atau pemerintah dan regulator dengan para operator,” sambung dia. Ia menambahkan, kedua hal ini yang akan mengantarkan Indonesia menuju 5G sepenuhnya.

Ismail mengatakan, jika 5G bisa diimplementasikan dalam waktu cepat, maka kemungkinan besar Indonesia akan menanggung biaya learning dari teknologi 5G. Sebaliknya, jika implementasi terlalu lambat, maka Indonesia hanya akan menjadi pasar dan tak bisa ikut serta, apalagi jadi tuan rumah di negeri sendiri. “Jadi, implementasi 5G ini merupakan sebuah keniscayaan, tapi harus kita atur ritme dan timing-nya agar implementasinya benar-benar produktif buat kepentingan bangsa dan negara,” sambungnya.

Sejauh ini, sudah ada tiga operator yang mendapat restu dari Kominfo untuk menggelar 5G secara komersial di Indonesia. Namun, layanan ini belum bisa dinikmati oleh semua orang di semua wilayah.

“Kita tentu belum cukup puas dalam kondisi seperti ini, masih banyak tantangan-tantangan yang harus dikembangkan lagi agar implementasi 5G bisa berkembang sangat cepat atau lebih cepat dari yang kita harapkan,” kata Ismail.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =