Channel9.id-Ukraina. Ibu kota Ukraina, Kyiv, dibombardir semalaman oleh Rusia, dan foto-foto yang ditunjukkan oleh Layanan Darurat Negara menunjukkan gedung apartemen tinggi tengah mengalami kebakaran setelah serangan tersebut, Selasa (15/3/2022).
Petugas pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan api tersebut disaat petugas penyelamat berusaha mengevakuasi orang-orang yang terjebak di dalam gedung tersebut menggunakan tanggal truk pemadam kebakaran.
Baca juga: Ukraina Berusaha Capai Solusi di Negosiasi Bersama Rusia
Pihak layanan darurat menyebutkan kalau ada dua orang meninggal ketika gedung apartemen tersebut diserang. Masih belum jelas apakah itu terjadi di blok yang sama atau tidak.
Di lain kota, pihak Reuters melihat penduduk sedang melakukan bersih-bersih setelah rudal Rusia menghancurkan kaca-kaca rumah, balkon, dan meninggalkan puing-puing di sekitar kompleks perumahan mereka.
Sejauh ini Kyiv masih terbilang jauh dari serangan terburuk dalam konfliknya dengan Rusia sejak 24 Februari lalu. Namun, dilaporkan kini pasukan Rusia sedikit-demi sedikit semakin mendekat ke ibu kota Ukraina dan bombardier tersebut semakin intens.
Ribuan orang telah meninggal dan jutaan lainnya menjadi terlantar karena konflik tersebut.
Rusia, yang membantah kalau serangan mereka menargetkan penduduk sipil, menyebutkan agresi militer mereka itu dengan sebutan “Operasi Militer Khusus” untuk mendenazifikasi Ukraina.
Seorang penasihat Presiden Ukraina pada hari Selasa mengatakan kalau konflik di Ukraina ini sudah berada di tahap persimpangan jalan. Ia menyatakan kalau konflik ini bisa ke arah kesepekatan antar kedua negara, atau ke arah agresi militer Rusia lainnya.
“Kita sedang berada di persimpangan jalan. Konflik ini bisa berjalan ke arah kesepakatan dalam negosiasi saat ini, atau Rusia akan melakukan agresi keduanya yang kemungkinan akan berujung dilakukannya negosiasi lagi,” ujar Oleksiy Arestovych, penasihat Volodymyr Zelenskiy.
(RAG)