Channel9.id-Jakarta. Banyak orang yang bilang bahwa kelaparan bisa bikin bete dan cepat marah. Bahkan orang yang penyabar pun bisa jadi agresif kalau kelaparan. Hal ini memang betul adanya, dan bisa dijelaskan secara ilmiah, lo.
Para ahli menjelaskan bahwa seseorang bisa jadi lebih emosional, memicu stres, cemas, hingga gelisah saat kelaparan. Hal ini terjadi karena tubuh tak mendapat energi dari makanan.
Untuk diketahui, setiap makanan yang masuk ke tubuh akan dicerna dan diubah menjadi glukosa, yang akan menyuplai energi bagi setiap sel dan jaringan tubuh.
Adapun glukosa merupakan makanan utama bagi otak. Sementara itu, marah saat lapar sebetulnya sinyal bahwa Kamu harus makan. Kondisi ini menunjukkan bahwa otak tak menerima energi dan nutrisi, sehingga otak akan menganggap situasi ini mengancam jiwa.
Perlu dicatat, otak hanya bergantung pada glukosa agar bisa berfungsi. Maka dari itu, saat kekurangan glukosa, otak jadi lapar. Otak jadi bekerja lebih lambat, termasuk dalam mengatur mengatur emosi seperti marah.
Bersamaan dengan itu, sinyal lapar yang dikirim otak juga ikut memicu pelepasan hormon stres adrenalin kortisol. Selain itu, otak juga melepaskan hormon ghrelin untuk memicu rasa lapar. Hormon ini juga menghasilkan respon kecemasan yang baru bisa hilang jika Kamu makan. Jadi, begitulah mengapa kelaparan bisa membuat Kamu jadi semakin sulit mengontrol emosi
Selain sulit mengontrol emosi, kekurangan glukosa juga bisa membuatmu sulit berkonsentrasi, sering bengong, hingga cenderung ceroboh.
Nah, marah, bete, hingga stres karena kelaparan tentunya bisa mengganggu produktivitasmu. Adapun solusi terbaik untuk mencegah kondisi ini ialah makan sebelum terlalu lapar. Namun, pastikan pilih sumber makanan yang tepat.