Channel9.id-Jakarta. Meta mempertaruhkan masa depannya pada augmented reality (AR) dan metaverse. The Verge melaporkan bahwa Meta akan meluncurkan kacamata AR pertamanya pada 2024 sebagai bagian dari Project Nazare. Selain itu, di 2026, model kacamata itu akan dibuat “lebih sederhana, lebih canggih” dan mengalami pembaruan ketiga di 2028.
Untuk model awal, kacamata AR itu bakal terpisah dari ponsel pengguna. Namun, pengguna tetap memerlukan “perangkat seperti ponsel” untuk komputasi dan wristband berbasis CTRL-Labs untuk kontrol.
Kacamata AR itu berbasis Android dan akan menawarkan AR dengan visual 3D, “eye tracking”, kamera yang menghadap ke luar, audio stereo, jarak pandang yang relatif luas, dan tampilan yang mudah diterima masyarakat. Adapun fitur utamanya ialah komunikasi dengan “hologram” orang lain. CEO Meta Mark Zuckerberg yakin bahwa inovasi ini akan memberi pengalaman yang lebih mengasyikkan daripada panggilan video biasa.
Ekspektasi Meta terhadap penjualan kacamata Project Nazare itu tampaknya biasa saja. Meta kemungkinan akan menjual kacamata dengan harga yang cenderung murah demi menjangkau pasar yang luas.
Zuckerberg sendiri menganggap perangkat tersebut begitu penting. Dilaporkan bahwa ia ingin kacamata AR mewakili “momen iPhone” untuk Meta—yaitu peluncuran yang bisa mengguncang industri dan mengubah perusahaan. Namun, entah apakah ambisi ini bisa dipenuhi atau tidak. Hal yang pasti, menghadirkan kacamata AR itu menjadi salah satu usaha Meta untuk memperbaiki reputasinya yang semakin negatif karena masalah privasi, kontroversi konten, dan tekanan regulasi. Bersamaan dengan itu, Meta juga bersaing dengan TikTok dan ingin mendorong pertumbuhan pengguna.
(LH)