Hot Topic Lifestyle & Sport

Menkop Teten Apresiasi Muffest+2022, Promosikan Industri Muslim Fashion Indonesia ke Dunia

Channel9.id – Jakarta. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang menggelar Muslim Fashion Festival atau Muffest+ 2022 dengan tema “Muslim Fashion, Muslim Lifestyle”.

Menurut Teten, penyelenggaraan Muffest+ 2022 tidak hanya mempromosikan industri muslim fashion Indonesia ke tingkat global. Tetapi juga mampu menciptakan ekosistem industri halal yang mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.

Apresiasi itu disampaikan Teten saat memberikan sambutan dalam pembukaan Muffest+ 2022 pada Kamis 21 April 2022 di Grand Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Muffest+2022 akan berlangsung hingga 23 April 2022.

Baca juga: Berbeda, Muffest+2022 Hadirkan Warna Baru/

Adapun Muffest merupakan acara tahunan IFC yang digelar sejak 2015. Di tahun ketujuh ini, Muffest+ didukung oleh Kinarya sebagai Event Organizer.

“Event ini penting bukan saja untuk mempromosikan industri muslim fashion Indonesia, tapi juga menghubungkan berbagai pihak yang berasal dari UMKM, desainer, akademisi, dan asosiasi bisnis. Ini ekosistem yang perlu ditingkatkan,” ujar Teten, Kamis 21 April 2022.

Teten menjelaskan, pemerintah mengakui bahwa industri halal yang sebagian pelakunya para UMKM, memiliki potensi ekonomi besar yang perlu dioptimalkan.

“Konsumsi busana muslim hampir USD 25 miliar dan pertumbuhan hampir 18,2 persen pertahun. Itu pertumbuhan nasional. Ini potensi yang perlu digali,” kata Teten.

Sayangnya, kata Teten, sumbangan industri halal untuk ekpor tidak terlalu banyak. “Tapi ekspor baru 3,8 persen dari kelas indusri halal dunia, ini tantangannya kita ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Teten.

Teten pun ingin menjadikan industri muslim fashion sebagai lokomotif bagi industri halal supaya go global. Oleh karena itu, dia ingin adanya kolaborasi antara pemerintah dan asosiasi untuk mencapai hal itu.

“Kami melihat muslim fashion bisa jadi lokomotif bagi industri halal. Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah yang lebih konkrit untuk mendukung industri muslim fashion di Tanah air,” kata Teten.

“Ke depan kolaborasi dengan pemerintah perku kita tingkatkan. Saat ini kita masih belum sinergi… Kalau misalnya mau jadikan Indonesia sebagai kiblat muslim fashion dunia kita harus ada event tingkat dunia juga,” ujarnya.

Teten pun berharap Muffest bisa dilaksanakan kembali tahun depan dan bisa lebih baik lagi dengan dukungan pemerintah yang lebih konkrit.

Muffest+ 2022 digelar sejak 21-23 April 2022, akan menampilkan lebih dari 100 desainer.

Selain itu, ada trade-expo dengan partisipasi lebih dari 200 peserta/jenama fesyen muslim, dan dilengkapi dengan seminar trend, talkshow, dan kegiatan lainnya. Tahun ini, MUFFEST+ menargetkan 40.000 pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp 35 Miliar.

Keseluruhan koleksi yang ditampilkan dalam MUFFEST+ 2022 meliputi ragam gaya busana muslim mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar’i, antara lain karya dari Hannie Hananto, Lisa Fitria, Vivi Zubedi, Deden Siswanto, Sofie, Defrico Audy, Wignyo, Rosie Rahmadi, Monika Jufry, Anggia Handmade, Irmasari Joedawinata, Syukriah Rusydi, Sulika, Nina Nugroho, Opie Ovie, Batik Chic, Benang Djarum Couture, Jenna Kaia, Lace by Artkea, kami., Setara by Irish Bella & Ammar Zoni, dan Dear Dein X Atas Bawah by Dinda Hauw & Rey Mbayang.

MUFFEST+ 2022 menggandeng 8 spoken person dari kalangan desainer maupun selebriti yang berkiprah di industri fesyen muslim, yaitu Dewi Sandra, Dian Pelangi, Dinda Hauw, Irish Bella, Ria Miranda, Itang Yunasz, Khanaan, dan Nycta Gina. Koleksi produk para spoken person tersebut ditampilkan dalam fashion show dan dapat ditemukan di trade-expo.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

45  +    =  55