Channel9.id – Jakarta. Sekelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Indonesia (KMI) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (07/07) siang tadi. Massa KMI menuntut agar kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin untuk segera ditangkap dan diperiksa.
Abraham sebagai koordinator aksi, mengaku aksi demonstrasi tersebut terkait soal proyek pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi di dinas pendidikan Kabupaten Banyuasin. Dalam pengadaan tersebut, ada mekanisme terkait perusahaan-perusahaan yang bersaing untuk memenangkan tender.
Namun menurut Abraham, dinas pendidikan Kabupaten Banyuasin terindikasi melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Dalam hal ini kami menilai pemerintah Kabupaten Banyuasin terindikasi telah menyalahgunakan kekuasaan untuk mengatur proyek pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Abraham.
Temuan data yang dilansir oleh KMI, mencatat bahwa nilai proyek tender tersebut sebesar Rp. 29.625.000.000.
“Tender proyek terbuka namun pemenang tender telah diatur sejak awal,” katanya.
Massa KMI mendesak KPK untuk segera menginvestigasi indikasi KKN dalam proyek pengadaan peralatan teknologi informasi di dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin.
“Kami juga mendesak KPK untuk segera menangkap dan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin serta PPK proyek pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi,” tegas Abraham.
HY