Channel9.id-Jakarta. Pandemi COVID-19 masih ada, namun kasusnya tak separah seperti di awal kedatangannya. Saat ini masyarakat Indonesia boleh tak menggunakan masker di luar ruangan serta di tempat tak ramai. Bagi orang yang memiliki bau badan menyengat, hal tersebut memang berkah, namun juga hal yang bisa menurunkan kepercayaan diri mereka. Sebab kini bau badan mereka bisa diidentifikasi dengan mudah oleh orang-orang, terutama oleh orang yang sedang melepas masker.
Keringat sebetulnya tak berbau. Hanya saja, keringat jadi bau bila terkena bakteri di permukaan kulit sehingga bau badan muncul. Selagi Kamu menjaga kebersihan badan, sebetulnya risiko bau badan bisa diminimalisasi. Namun, masalah bau badan ruapanya bukan hanya soal menjaga kebersihan. Pasalnya, apa yang dikonsumsi juga bisa memengaruhi bau badan. Berangkat dari itu, memangnya makanan apa saja sih yang menyebabkan bau badan?
1. Makanan pedas
Kamu suka makanan pedas? Jika iya, kemungkinan Kamu punya bau badan tak sedap tapi Kamu tak sadar. Makanan pedas mengandung bahan kimia yang bisa masuk ke pembuluh darah dan memengaruhi bau napas serta keringat.
2. Makanan mengandung sulfur
Kandungan sulfur pada makanan seperti brokoli, kembang kol, dan kol akan diserap oleh tubuh. Ini akan meningkatkan produksi keringat dan memengaruhi aroma keringat serta napasmu.
3. Bawang putih
Bawang putih biasa digunakan sebagai penyedap makanan. Zat allicin pada rempah ini memang bermanfaat bagi kesehatan, namun bisa juga membuat aroma keringatmu kurang sedap.
4. Daging merah
Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi banyak daging merah secara rutin dalam dua minggu berisiko memiliki bau badan tak sedap. Namun, belum diketahui pasti berapa banyak jumlah daging merah yang dikonsumsi sehingga bisa memicu bau badan.
Untuk mengurangi risiko bau badan, Kamu bisa menambah sayuran hijau seperti bayam pada menu makanmu, untuk mendampingi makanan penyebab bau badan seperti yang telah disebutkan tadi. Pasalnya, zat chlorophyllin pada tumbuhan bisa mencegah bau badan dan menyegarkan tubuh. Dengan begitu, Kamu bisa mengurangi risiko bau badan.
