Yakin Mau Begadang? Ini Nih Risikonya Kalau Kurang Tidur
Lifestyle & Sport

Yakin Mau Begadang? Ini Nih Risikonya Kalau Kurang Tidur

Channel9.id-Jakarta. Bukannya siap-siap tidur, sekarang ini Kamu malah nonton drama Korea atau main media sosial. Duh, ingat, besok belum libur. Jangan begadang untuk hal yang tidak penting-penting amat.

Lalu yang tak kalah penting, Kamu harus tidur cukup karena tidur merupakan salah satu kunci menjaga kesehatan tubuh. Sebab dengan cukup tidur, kekebalan tubuh lebih kuat sehingga memungkinkan Kamu mencegah atau melawan infeksi penyakit. Idealnya, orang dewasa membutuhkan tidur 7-9 jam per malam. Sementara itu, kurang tidur justru membuat kekebalan tubuh melemah sehingga Kamu jadi rentan diserang penyakit.

Nah, bukankah belakangan ini, cuaca sedang tidak menentu atau pancaroba sehingga Kamu mungkin lebih rentan diserang flu? Belum lagi, belakangan ini, muncul momok baru seperti cacar monyet, selain COVID-19. Oleh karenanya, penting bagi Kamu untuk menjaga atau memperkuat kekebalan, salah satunya dengan mencukupi kebutuhan tidur.

Di samping risiko menurunnya kekebalan tubuh, kurang tidur juga bisa menyebabkan meningkatkan risiko ini nih:

1. Kesehatan kulit memburuk
Kurang tidur bakal membuat kulitmu jadi mudah keriput dan berlingkar hitam di bawah mata. Ini terjadi karena saat kurang tidur, tubuh memproduksi hormon kortisol yang tinggi dan kolagen yang minim. Adapun kolagen merupakan protein yang membuat kulit halus dan elastis.

2. Obesitas
Menurut penelitian, orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam punya Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi. Sementara, orang yang tidur 8 jam per malam punya IMT yang paling rendah. Untuk diketahui, semakin tinggi IMT, semakin gemuk tubuh seseorang. Artinya kurang tidur akan meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

Selain itu, orang yang kurang tidur lebih gampang lapar. Ini karena hormon yang mengatur nafsu makan, yaitu kadar leptin (merangsang sinyal kenyang) lebih rendah daripada kadar grelin (sinyal lapar). Lalu produksi insulin, yang mengatur glukosa dan penyimpanan lemak, juga jadi meningkat. Nah, insulin dalam kadar tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.

3. Diabetes
Sebuah penelitian telah membuktikan, kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes. Sebab aktivitas ini memperlambat proses pengolahan glukosa. Didapati bahwa orang yang tidur hanya 4 jam semalam mengolah glukosa lebih lama daripada jika tidur cukup 7-9 jam.

4. Penyakit jantung dan hipertensi
Kurang tidur juga berisiko meningkatkan tekanan darah. Menurut penelitian, satu malam saja pengidap hipertensi (tekanan darah tinggi) kurang tidur, maka akan meningkatkan tekanan darah di hari-hari berikutnya. Dampak ini bisa berkembang menjadi penyakit jantung dan stroke. Maka dari itu, sebaiknya tidur malam dengan cukup agar tak memperparah penyakitnya.

5. Suasana hati kacau
Kurang tidur juga membuatmu rentan stres, mudah tersinggung, hingga murung di keesokan harinya. Dalam jangka panjang, masalah ini dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan tekanan mental.

Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang tidur 4,5 jam per malam cenderung jadi lebih stres, sedih, marah, dan kelelahan mental. Kemudian, mereka yang tidur 4 jam per malam juga menunjukkan penurunan pada optimisme dan kemampuan sosialisasi. Kondisi ini bisa diatasi dengan tidur kembali normal.

Nah, itu dia risiko kurang tidur. Daripada nonton drama atau main medsos menjelang tidur, bukankah lebih baik tidur lebih awal supaya bisa tidur cukup?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

66  +    =  75