Channel9.id-Jakarta. Baru kembali kerja di Senin ini, rasanya pekerjaan sudah banyak menumpuk. Atau, tugas-tugas sekolah sudah mendekati tenggat waktu. Nah, di situasi seperti ini, biasanya seseorang lebih rentan mengalami stres. Belum lagi kalau ditambah pemicu stres lainnya, baik internal maupun eksternal, seperti kemacetan lalu lintas saat pulang dan pergi kerja hingga masalah interpersonal.
Nah, kalau stres tidak dikelola dengan baik, Kamu jadi jadi lebih mungkin melakukan hal-hal yang buruk bagi kesehatan fisik maupun mentalmu, lo. Jadi, daripada dilahap oleh stres, Kamu sangat disarankan untuk mengelola stres dengan benar. Hal ini begitu penting supaya kehidupanmu seimbang—misalnya antara waktu bekerja dan waktu untuk sendiri. Keseimbangan ini bakal membantumu untuk mempertahankan produktivitas, kesehatan, hingga tahan terhadap stres.
Perihal mengelola stres, setiap orang punya cara yang berbeda. Kamu tentunya harus mencari formula yang tepat untuk dirimu sendiri. Untuk memastikan hal ini, Kamu pun perlu menjajalnya satu per satu terlebih dahulu. Adapun sejumlah cara yang bisa Kamu coba antara lain:
1. Kenali penyebab stres
Pertama, penting untuk mencari tahu penyebab munculnya stres. Kamu perlu memerhatikan apa saja yang Kamu alami baru-baru ini.
Kalau Kamu punya kebiasaan menulis jurnal, Kamu bisa mengecek apa yang terjadi denganmu belakangan ini dengan membaca ulang jurnal harianmu. Cara ini bisa membantumu memastikan penyebab stres. Dengan pengetahuan ini, Kamu bisa mencari solusi bagaimana Kamu merespons dan mengelola stres yang baik bagimu di kemudian hari.
Nah, kalau Kamu belum punya jurnal harian, Kamu bisa mulai membuatnya mulai malam ini.
2. Jauhi pemicu stres
Seberap sulit pemicu stres, Kamu bisa menghindarinya, lo. Dalam hal ini, Kamu mesti memahami hal apa saja yang bisa menjadi pemicu stresmu. Adapun sejumlah cara menghindarinya yaitu dengan menghindari orang-orang negatif atau toksik, hindari topik obrolan yang memicu stres, pahami kemampuan dan batasan diri dalam menghadapi stres, hingga atur agenda harian sesuai dengan kemampuan.
3. Ubah situasu
Selain itu, Kamu juga bisa mengubah situasi yang berpotensi memicu stres. Hal ini tentunya mencegah stres yang mungkin datang di kemudian hari.
Sebagai contoh, Kamu bisa jujur kepada seseorang jika tak nyaman pada perbincangan topik tertentu. Sampaikan perasaan ini dengan cara yang baik dan sopan. Dengan begitu, Kamu dan orang tersebut bisa saling memahami dan bisa kompromi mencari solusi.
4. Adaptasi dengan pemicu stres
Kalau Kamu merasa pemicu stres sama sekali tak bisa dihindari, hal yang tepat Kamu lalukan ialah hadapi dan menerimanya. Dengan pola pikir ini, Kamu bisa lebih tenang.
Misalnya, kalau Kamu stres karena kolegamu berisik selama Kamu bekerja, Kamu bisa mengabaikannya dengan mendengarkan musik lewat headphone.
5. Lakukan yang Kamu sukai
Coba Kamu sempatkan melakukan hal yang Kamu sukai—seperti melukis, membaca, mendengarkan musik, dan sebagainya. Ini bisa menjadi cara yang efektif mengelola stresmu. Pun memungkinkan Kamu lebih siap menghadapi berbagai pemicu stres.
6. Jalani gaya hidup sehat
Menjalani gaya hidup yang sehat juga baik untuk kesehatan mentalmu. Adapun dengan menerapkan gaya hidup yang sehat, Kamu bisa mengelola stres dengan baik.
Coba awali perubahan ini dengan menerapkan pola makan sehat. Adapun dengan asupan bergizi seimbang, Kamu bisa lebih kuat dan positif dalam menghadapi penyebab stres.
Selain itu, jangan lupa memperbanyak istirahat, misalnya dengan tidur cukup dan tepat waktu. Sementara itu, kurang tidur bisa membuatmu mudah lelah dan stres, sehingga Kamu sulit berpikir dengan rasional.
Itu dia berbagai metode mengelola stres yang bisa Kamu lakukan. Jika metode-metode tersebut tidak berhasil, Kamu bisa meminta bantuan profesional.