Channel9.id-Jakarta. Di Indonesia, ceker ayam sering kali disajikan sebagai hidangan yang nikmat. Misalnya saja sup ceker ayam, seblak ceker ayam, dan berbagai menu lainnya. Ada banyak orang yang menyukai menu seperti ini, mungkin Kamu juga. Di lain sisi, ada juga orang yang enggan mengonsumsinya. Entah karena alasan jijik, dianggap minim gizi karena hanya tulang dan kulit, serta sebagainya.
Selama ini, kebanyakan orang hanya memakan kulit dan tendon ceker ayam. Sementara tulangnya yang kaya gizi malah dibuang. Padahal kalau Kamu merebus ceker dan mengonsumsi kaldunya, Kamu bakal lebih mudah mendapat gizinya, lo. Apalagi ceker ayam diketahui mengandung berbagai zat yang baik bagi kesehatan. Misalnya glukosamin yang berpotensi mencegah radang atau nyeri sendi, folat yang membantu mencegah kelainan pada janin, dan kolagen yang menyehatkan kulit.
Untuk lebih rinci mengenai manfaat ceker ayam, coba simak penjelasan berikut ini, yuk!
1. Baik bagi kulit
Sudah disinggung bahwa ceker ayam mengandung kolagen. Kolagen ini bisa membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit, bahkan memperlambat proses penuaan, lo. Adapun menurut studi, konsumsi kolagen secara teratur berpotensi mengurangi selulit dan kerutan kulit. Pun dikatakan pula bahwa asupan kolagen secara rutin berpotensi menyembuhkan luka dan mencegah penuaan kulit.
2. Meredakan nyeri sendi
Mengonsumsi kolagen secara rutin pun berpotensi menjaga kesehatan tulang. Ini karena kolagen bisa membantu mempertahankan kepadatan tulang dan melumasi persendian. Suatu penelitian menunjukkan bahwa kolagen bisa merangsang regenerasi jaringan untuk mengurangi gejala osteoartritis, yang memungkinkan tulang bergesekan satu sama lain dan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak.
Sementara itu, ceker ayam pun kaya akan kolagen sehingga mengonsumsinya berpotensi menjaga kesehatan tulang.
3. Mengurangi risiko pengeroposan tulang
Selain itu, kolagen diyakini bisa mencegah pengeroposan tulang karena ia sendiri merupakan pembentuk utama dari tulang. Suatu penelitian pun telah membuktikan bahwa konsumsi rutin 5 gram peptida kolagen per hari bisa membantu meningkatkan kepadatan dan pembentukan mineral tulang, sekaligus mengurangi pengeroposan tulang
Nah, itu dia sejumlah manfaat mengonsumsi ceker ayam. Manfaat ceker itu bahkan bisa semakin terasa bila Kamu mengonsumsinya bersamaan dengan sumber karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Namun demikian, bukan berarti Kamu bisa banyak-banyak mengonsumsinya. Pasalnya, ceker ayam juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Adapun kandungan lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol. Jika kolesterol semakin tinggi, maka bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Kondisi ini akan meningkatkan risiko terkena masalah pada jantung.
