Channel9.id-Jakarta. Di akhir pekan, biasanya akan lebih banyak orang yang berolahraga. Salah satunya karena kesibukan di hari kerja tak memungkinkan mereka untuk berolahraga. Nah, fenomena di mana seseorang hanya aktif bergerak atau berolahraga di akhir pekan disebut pola aktivitas fisik “weekend warriors”.
Kamu disebut “weekend warriors” kalau lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk pada saat hari kerja, dan baru beraktivitas fisik sekitar 150 menit pada akhir pekan.
Namun, kalau tak memenuhi kriteria itu, maka Kamu termasuk orang yang “kurang gerak” kendatipun sudah berolahraga di hari Sabtu dan/atau Minggu. Sebab olahraga di akhir pekan ini biasaya dilakukan secara singkat—mungkin kurang dari 60 menit.
Perlu dicatat bahwa kebutuhan aktivitas fisik orang dewasa ialah 150 menit per minggu. Jadi, seseorang baru dikatakan punya pola hidup yang aktif jika berolahraga atau bergerak aktif (seperti berjalan, bersepeda, hingga melakukan pekerjaan rumah) selama 30-50 menit setiap hari di 3—5 hari per minggu.
Sebagaimana disinggung sebelumnya, biasanya seseorang berolahraga dalam waktu yang cenderung singkat di akhir pekan. Bersamaan dengan itu, biasanya olahraga juga langsung dilakukan dengan intensitas yang terlalu tinggi. Padahal tubuh butuh waktu beradaptasi.
Kalau tubuh belum beradaptasi, maka tubuh jadi lebih berisiko mengalami berbagai cedera, seperti terkilir, otot robek, bahkan serangan jantung. Nah, untuk menghindari risiko itu, Kamu harus mempersiapkan tubuh dengan olahraga berintensitas rendah atau sedang pada 1—2 hari sebelum akhir pekan. Kiat ini diperlukan untuk mencegah cedera. Ingat juga untuk selalu melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya.
Menurut studi, pola aktivitas “weekend warrior” memang bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kronis. Namun, manfaat tersebut hanya didapat oleh orang yang benar-benar sehat.
Ketimbang menjalankan pola aktivitas “weekend warrior”, Kamu lebih disarankan melakukan aktivitas fisik minimal tiga hari per minggu. Rutinitas ini membantumu meningkatkan intensitas olahraga secara bertahap, sekaligus menjaga kesehatan, seperti mencegah obesitas, sindrom metabolik, dan masalah kesehatan lain sebagainya.
Jadi, kecuali Kamu benar-benar sehat tanpa punya risiko penyakit apa pun, pola aktivitas “weekend warrior” kurang efektif kalau Kamu ingin menerapkan hidup sehat.