Channel9.id-Jakarta. Kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia per Senin (24/10) ini mencapai 254 kasus. Sebanyak 141 pasien di antaranya meninggal dunia. Angka ini melampaui kasus di Gambia, yang melaporkan kasus tersebut pertama kali dan kasus kematiannya hingga kini mencapai 70 orang.
Sebagai informasi, kasus gagal ginjal akut itu diduga akibat zat etilen glikol (ET) yang melampaui ambang batas pada obat sirup.
Baca juga: Polri Selidik Dugaan Pidana Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak
Menanggapi situasi itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong pelacakan terhadap obat-obatan sirup yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut.
“Perlu diadakan pelacakan, mulai dari asal muasal bahan baku, masuknya ke Indonesia hingga proses produksi obat-obat yang mengandung kedua zat berbahaya tersebut,” tutur Muhadjir, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenko PMK, Senin (24/10).
Sebelumnya, pada pekan lalu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan otoritas Gambia terkait kasus tersebut.
“Jadi kita begitu tahu, tim medis kita kontak. Itu sebabnya kenapa kita jadi lebih pasti,” kata Budi, pada Jumat (21/10). “Sumber obatnya nggak sama, tapi senyawa kimianya sama.”