Channel9.id-Jakarta. Darah punya peran yang sangat penting bagi tubuh. Ia berperan untuk mengangkut oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Sehingga seluruh organ tubuh bekerja dengan optimal, terutama otak.
Namun, ada kalanya darah menjadi “kotor” atau dalam medis, darah lebih banyak mengandung karbon dioksida daripada kadar oksigennya. Kalau ini terjadi padamu, maka Kamu bakal mengalami pusing, kelelahan, sesak napas, bahkan koma—jika sudah parah.
Nah, mengingat risikonya itu, Kamu yang punya aktivitas melimbah, entah itu belajar maupun bekerja, mungkin bakal terganggu karenanya. Produktivitas juga bakal menurun. Sebelum dampaknya parah, sebaiknya Kamu benahi gaya hidupmu. Pastikan darahmu selalu bersih dan kaya akan oksigen.
Kamu bisa menjaga kebersihan darahmu dengan menjaga pola makan yang sehat. Namun, perlu dicatat, pembenahan pola makan ini tak semata-mata bisa mengobati kondisi darah yang tak sehat. Pasalnya, dilansir dari Healthline, makanan maupun minuman hanya membantu mengoptimalkan kerja organ hati dan ginjal, dalam detoksifikasi darah di dalam tubuh.
Perihal pola makan, ada sejumlah makanan sehat yang disarankan, yang mampu menjaga darah di tubuh tetap bersih dan kaya oksigen nih. Untuk mengetahui makanan apa saja yang dimaksud, mari simak yang berikut ini, yuk!
1. Air putih
Konsumsi air putih membantu organ-organ tubuh bekerja normal. Pun membantu darah bekerja optimal. Air dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka dan membantu darah membuang racun-racunnya.
Pada umumnya, orang membutuhkan delapan gelas per hari. Namun, ini bergantung pada intensitas aktivitas, usia, hingga kondisi medis seseorang.
2. Jahe
Suatu penelitian membuktikan bahwa dalam takaran yang teapt, jahe membantu melindungi ginjal dan mengurangi keparahan kerusakan ginjal akibat zat racun tertentu. Namun demikian, penelitian lanjutan masih dibutuhkan untuk memperkuat temuan tersebut.
Temuan itu bisa dipertimbangkan, mengingat jahe mudah didapatkan dan harganya terjangkau. Meski begitu, jahe juga punya efek yang mesti diwaspadi, yakni turunnya kadar gula dalam tubuh atau hipoglikemia. Oleh karenanya, kalau Kamu kondisi medis tertentu seperti ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
3. Apel
Apel rupanya membantu membuat darah dan pembuluh darah lebih sehat. Menurut studi, mengonsumsi satu buah apel per hari bisa menurunkan kadar zat atau enzim penyebab pengerasan pembuluh darah.
Apel juga terbukti memiliki nutrisi yang lebih baik ketimbang kurkumin, teh hijau, dan tomat jika dikaitkan dengan darah atau pembuluh darah manusia. Namun, ada orang yang sensitif terhadap apel, sehingga sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsinya.
4. Brokoli
Brokoli baik untuk mendetoksifikasi tubuh secara alami. Brokoli kaya serat yang membantu organ hati membersihkan racun di dalam tubuh. Namun demikian, penderita gangguan tiroid harus memperhatikan porsi brokoli, sebab brokoli bisa memperparah gejala yang dialami oleh penderita hipotiroid atau kekurangan tiroid dalam tubuh.
5. Ikan
Ikan laut dan ikan air tawar baik untuk kesehatan ginjal, sekaligus membantu menjaga darah dalam kondisi kaya oksigen. Didapati bahwa ikan kaya akan omega-3 dan vitamin B yang membantu menjaga kinerja ginjal. Dengan kandungan ini, kandungan ginjal bisa optimal dalam menyaring darah. Ikan pun rendah sodium sehingga aman bagi ginjal.
