Channel9.id-Jakarta. WhatsApp merilis sejumlah fitur baru. Satu di antara fitur itu dirancang untuk menyatukan obrolan grup serupa, atau yang kemudian disebut Communities. CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa fitur serupa juga sedang dikerjakan untuk Instagram dan Facebook.
Fitur Communities akan tersedia untuk semua pengguna WhatsApp di beberapa bulan mendatang. Pengguna bakal bisa mengatur obrolan grup yang lebih kecil dalam Communities untuk mendiskusikan hal tertentu. Selain itu, pengguna juga bisa beralih dari obrolan grup tersebut dengan mudah.
WhatsApp akan memberi alat baru kepada admin untuk mengelola komunitas, seperti kemampuan untuk menyiarkan pengumuman kepada semua anggota dan bisa memilih grup mana yang akan disertakan.
WhatsApp menyarankan bahwa lingkungan, tempat kerja, dan orang tua yang memiliki anak di sekolah yang sama bisa menyatukan kelompok sebagai bagian dari Communities.
Untuk mengakses fitur itu, pengguna bisa mengetuk tab Communities di bagian atas aplikasi Android atau bagian bawah layar di iOS. Kemudian pengguna bisa membuat komunitas dari awal, atau menambahkan grup ke dalamnya.
Fitur Communities memang terdengar seperti Grup Facebook, namun sudah dilengkapi enkripsi end-to-end. Kendati Zuckerberg ingin komunitas menekan feed di seluruh Meta, ada sejumlah hal negatif yang memungkinkan obrolan grup mirip Grup Facebook—di mana misinformasi merebak dalam beberapa tahun terakhir. Secara umum, WhatsApp punya lebih sedikit alat moderasi karena fokus platform pada enkripsi, yang mungkin membuat lebih sulit untuk menutupi misinformasi.
Di lain kesempatan, WhatsApp mengatakan telah menambahkan beberapa fitur baru ke grup—termasuk yang tak terkait dengan Communities. Jajak pendapat bisa dilakukan di grup, panggilan video bisa mendukung 32 orang, dan kini grup bisa menampung hingga 1.024 pengguna.