Channel9.id-Jakarta. Masyarakat mesti bangga karena Indonesia jadi tuan rumah KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November ini. Hal ini disampaikan oleh Peneliti BRIN Abdul Jamil Wahab.
Untuk diketahui, G20 merupakan forum kerja sama ekonomi internasional. Forum ini beranggotakan negara-negara yang perekonomiannya maju, yakni 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa. Ini termasuk Amerika Serikat, Australia, Jepang, Jerman, Inggris, Turki, Rusia, dan Korea Selatan.
Adapun dengan dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah, artinya perekonomian Indonesia diperhitungkan dunia.
“Kita patut berbangga setelah sekian lama Indonesia merdeka dari upaya pemerintah dan rakyat kita diakui dunia internasional. Sehingga Indonesia masuk negara dengan kategori ekonomi besar jika dibandingkan atau disetarakan beberapa negara lain,” tutur Abdul Jamil, melalui seminar daring, Kamis (10/11).
“Anggotanya ini (G20) bukan negara kacang-kacangan. Indonesia termasuk negara yang diperhitungkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada sejumlah manfaat ketika ndonesia menjadi tuan rumah G20. Pertama, Indonesia akan mendapat informasi lebih awal tentang perkembangan ekonomi global. Selanjutnya, yang kedua, dengan menerima informasi itu, Indonesia mampu menyusun kebijakan ekonomi yang tepat.
“Ketiga Indonesia akan mendapatkan dukungan dari dunia internasional melalui forum ini. Bagaimana Indonesia menghadapi problem terutama pasca pandemi termasuk dampak perang Rusia dan Ukraina,” lanjut Abdul.
Terakhir, imbuh dia, nama Indonesia akan semakin dikenal dunia.
“Oleh karena itu, kita harus menunjukkan sikap bahwa bangsa Indonesia sangat antusias dan menghormati dengan segala keputusannya. Ini adalah kesempatan Indonesia untuk berkiprah di dunia internasional,” tandas Abdul.