Channel9.id-Jakarta. Elon Musk mengirim email kepada para karyawan Twitter dan memberi ultimatum kepada mereka: mau berkomitmen pada budaya ‘keras’ di Twitter atau hengkang dengan pesangon.
Washington Post melaporkan bahwa Musk meminta karyawan Twitter untuk menandatangani formulir online pada pukul 17.00 ET pada Kamis (17/11). Formulir itu berisi pertanyaan untuk berkomitmen bekerja “berjam-jam dengan intensitas tinggi.” Jika karyawan Twitter menolak menandatangani formulir tersebut, maka mereka akan menerima pesangon selama tiga bulan.
Mantan teknisi Uber Gergely Orosz, yang melaporkan perubahan internal Twitter minggu ini, mengatakan bahwa Musk ingin menciptakan Twitter 2.0. Twitter ini akan didukung oleh para teknisi “yang menulis kode hebat”, yang lebih berperan di dalam perusahaan. Musk menuntut agar karyawan bekerja demi memenuhi target.
Sebelumnya, Musk mendorong karyawan Twitter untuk meluncurkan versi baru Twitter Blue. Pembaruan ini dilengkapi verifikasi cek biru berbayar. Jika karyawan melewati tenggat waktu 4 November untuk perilisan pembaruan itu, maka karyawan akan dipecat.
Setelah Twitter Blue diluncurkan, kemudian disusul peniruan identitas dan kekacauan di jejaring sosial. Kemudian skema ini dihentikan, hingga akhirnya dimunculkan kembali dengan pembaruan. Akun resmi diberi tanda centang abu-abu.
Selain itu, Musk dilaporkan telah memecat 5.500 karyawan kontrak. Ia juga sempat memecat beberapa teknisi di Twitter karena mengeluh dan mengoreksinya di Twitter.