Channel9.id-Jakarta. Setelah sebulan membeli Twitter, Elon Musk mengatakan bahwa Twitter memiliki jumlah pendaftar baru “tertinggi sepanjang massa.”
Dilansir dari Engadget, pada Sabtu (26/11) malam, Musk membagikan “slide deck” yang merinci keadaan Twitter terkini dan visinya untuk platform tersebut.
Slides from my Twitter company talk pic.twitter.com/8LLXrwylta
— Elon Musk (@elonmusk) November 27, 2022
Disebutkan bahwa pada Rabu (16/11) lalu, Twitter menambahkan lebih dari 2 juta pengguna baru per hari selama tujuh hari terakhir, menurut salah satu grafik yang dibagikan Musk. Selain itu, pendaftaran harian naik 66 persen dibandingkan dengan periode tujuh hari yang sama pada tahun 2021.
Musk mengatakan menit aktif pengguna juga ada di titik “tertinggi sepanjang masa”. Disebutkan bahwa basis pengguna Twitter rata-rata menggunakan platform hampir 8 miliar menit per hari selama tujuh hari terakhir sejak 15 November. Ini meningkat 30 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Musk juga melampirkan grafik yang mengklaim bahwa ujaran kebencian di Twitter akhir-akhir ini menurun.
Dari dari itu, banyak hal yang mesti didiskusikan. Misalnya, grafik tentang ujaran kebencian kemungkinan tak menggambarkan situasi yang lengkap. Menurut Engadget, data yang disajikan Musk hanya mencakup tweet dalam bahasa Inggris. Selain itu, ada bukti yang menunjukkan bahwa Twitter baru-baru ini berhenti menegakkan kebijakan terkait ujaran kebencian—di mana terdapat pelecehan terhadap orang trans.
Di samping itu, data yang tak disajikan oleh Musk juga sama pentingnya. Tak ada satu grafik pun yang menunjukkan informasi mengenai kondisi keuangan Twitter. Namun, menurut beberapa laporan, Musk baru-baru ini memberi tahu karyawan bahwa Twitter kehilangan begitu banyak uang sehingga ada kemungkinan bangkrut. Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa Twitter telah kehilangan 50 dari 100 pengiklan teratasnya sejak Musk mengambil alih platform tersebut.
