Techno

Investasi di 5G Mahal, Operator Seluler Harapkan Ini di Pelelangan Frekuensi

Channel9.id-Jakarta. Operator seluler berharap harga lelang frekuensi masuk akal. Sebelumnya, diberitakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melelang frekuensi 5G di spektrum 700 MHz, 26 GHz, dan 3,5 GHz pada tahun depan.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan bahwa spektrum merupakan modal berharga dalam menjalankan usaha layanan telekomunikasi.

“Kalau kita, sangat menyambut baik dengan dibukanya tender ini,” ujar Dian di Jakarta, Jumat (10/12).

“Frekuensi 26 GHz dan 3,5 GHz itu kan real 5G spektrum. Sementara 700 MHz itu masih spektrum 4G, tapi 5G bisa meski bandwidth-nya nggak banyak. Sedangkan bandwidth cukup 5G di frekuensi 26 GHz dan 3,5 GHz,” terang Dia.

Operator seluler itu berharap agar harga lelang frekuensi 5G itu masuk akal atau tak mahal. Sebab, menurut mereka, investasi untuk 5G mahal.

“Kalau patok harga awalnya mahal, tentu itu sulit buat kita untuk menggelar 5G, karena membangun 5G itu mahal. Dibandingkan 4G, site to site di 5G itu berdekatan, sudah kebayang investasi yang harus dikeluarkan untuk 5G itu luar biasa,” jelas Dian.

Untuk diketahui, XL Axiata merupakan satu dari tiga operator seluler yang sudah mendapat izin dari Kominfo untuk menggelar dan mengomersialisasikan 5G.

Dian menambahkan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, operator seluler bisa berkolaborasi untuk membangun 5G di Indonesia, mengingat investasi teknologi tersebut mahal.

“Menurut saya sangat reasonable sekali kalau nanti pada saat kita pembangunan 5G itu, para operator ini bekerja sama,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

57  +    =  65