Channel9.id-Jakarta. Twitter baru saja meluncurkan “Community Notes” untuk semua pengguna. Sebelumnya, fitur ini dikenal dengan nama “Birdwatch” dan ditujukan untuk memerangi misinformasi. Fitur tersebut pertama kali diperkenalkan pada 2021 lalu ketika Jack Dorsey masih menjadi CEO Twitter.
“Community Notes” menggunakan pendekatan yang “crowd-sourced” atau orang banyak sebagai sumber untuk menyanggah tweet yang menyesatkan. Salah satu bagian dari fitur ini, yakni moderator, bisa menambahkan catatan ke tweet untuk menambahkan konteks. Sementara itu, pengguna bisa menentukan apakah menurut mereka kontes tersebut membantu.
Sebelum diluncurkan secara global, hanya pengguna di Amerika Serikat yang bisa melihat catatan dari “Community Notes”. Twitter sendiri mengatakan akan menambahkan kontributor dari wilayah lain.
Pemilik Twitter saat ini, Elon Musk, telah memosisikan “Community Notes” sebagai elemen penting dari visinya untuk menciptakan Twitter 2.0. Ia menyebutkan bahwa fitur tersebut akan “meningkatkan akurasi di Twitter”.
Namun, seperti halnya fitur yang bersumber dari banyak orang, “Community Notes” berpotensi menjadi bumerang jika grup menggunakan alat tersebut untuk mempromosikan pandangan partisan.
Peluncuran global “Community Notes” dilakukan sehari sebelum peluncuran ulang Twitter Blue pada Senin (12/12). Dengan Twitter Blue baru, pelanggan harus memberikan nomor untuk verifikasi sebelum Twitter menambahkan centang biru ke akun mereka. Selain itu, pengguna yang mengubah @username, nama tampilan, dan foto profil akan kehilangan tanda centang biru untuk sementara selama Twitter meninjau akun mereka.