Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin terbiasa menggunakan transportasi umum ke mana pun kamu pergi. Nah, kalau kamu baik di jam-jam sibuk—seperti saat pergi dan pulang kerja, kamu jadi harus berdesak-desakkan dengan penumpang lain. Kamu pun sering kali tak mendapat kursi sehingga akhirnya harus berdiri.
Satu hal lagi yang menambah penderitaan itu ialah kemacetan. Saat macet, kamu harus berdiri dalam waktu lama, mungkin satu hingga dua jam. Bakal makin repot kalau supir angkutan umum menyupir dengan bar-bar, seperti mengetem dan tancap gas sekali tarikan. Tubuhmu jadi terpontang-panting, sementara kamu harus menyesuaikan tubuhmu agar tetap seimbang.
Bukan hanya itu yang mengharuskan kamu berdiri lama. Pasalnya, ada beberapa jenis pekerjaan yang mengharuskan kamu berdiri sepanjang hari, lo. Misalnya karyawan swalayan, petugas keamanan, buruh pabrik, pekerja konstruksi, perawat, dan pegawai salon.
Perlu kamu ketahui, berdiri terlalu lama rupanya bisa berbahaya bagi kesehatan, lo. Tingkat keparahannya dari yang ringan hingga ke berat. Hal ini pun sudah dibuktikan oleh penelitian di Inggris. Untuk lebih jelasnya mengenai efek berdiri terlalu lama, coba simak penjelasan berikut ini.
1. Otot kelelahan
Berdiri terlalu lama bikin ototmu kelelahan. Menurut penelitian, berdiri hingga lima jam bikin otot lelah dan efeknya bisa berlangsung hingga 30 menit kemudian.
Selain itu, berdiri juga berpotensi mengurangi aliran darah ke bagian otot yang terbebani. Kondisi ini memicu nyeri otot, terutama pada bagian kaki, punggung, dan leher.
2. Nyeri sendi
Berdiri terlalu lama juga bakal memengaruhi persendian. Hal ini bakal mengurangi produksi cairan pelumas sendi, sehingga menyebabkan nyeri sendi atau kaku. Adapun kondisi ini biasa terjadi pada sendi tulang belakang, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.
3 Varises
Berdiri terlalu lama juga memicu kemunculan varisaes, yakni pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah vena. Varises biasanya tampak berkelok-kelok di bawah permukaan kulit, terutama di kaki.
Varises umumnya tak menimbulkan rasa sakit. Namun, berpotensi menyebabkan komplikasi berupa luka dan gangguan pembekuan darah.
4. Gangguan pembuluh darah vena tungkai
Berdiri terlalu lama juga bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah vena tungkai—yang disebut chronic venous insufficiency (CVI). Pasalnya, berdiri terlalu lama bakal mengganggu sirkulasi darah dari pembuluh darah vena kaki ke jantung. Kalau kondisi ini tak diobati, maka pembuluh darah bisa pecah dan luka pada kaki.
5. Kelainan tulang belakang
Masalah otot dan sendi akibat berdiri terlalu lama bakal memicu kelainan pada struktur tulang belakang yang disebut kifosis. Kifosis sendiri merupakan kelainan tulang belakang yang menyebabkan punggung bagian atas melengkung sehingga tampak membungkuk.
Itu dia sejumlah risiko kalau kamu berdiri terlalu lama. Nah, kalau kamu memang harus berdiri, paling tidak, kamu bisa meminimalisasi risiko di atas dengan sering ubah posisi berdiri. Atau, coba duduk secara berkala, seperti 30 menit sekali. Selain itu, pilihlah alas kaki yang nyaman dan tepat. Kemudian, satu hal yang tak kalah penting, jagalah berat badanmu agar tetap ideal.