Channel9.id-Jakarta. Salah satu pendiri Netflix, Reed Hastings, mengundurkan diri sebagai co-CEO Netflix. Ia mengatakan dirinya akan tetap terlibat sebagai ketua eksekutif, yang berperan sebagai “jembatan” antara dewan direksi dan CEO baru.
Sementara itu, co-CEO lainnya, Ted Sarandos, akan bekerja sama dengan kepala operasi yang baru dipromosikan yaitu Greg Peters. Perubahan ini mulai berlaku pada Kamis (19/1) kemarin.
Tampaknya, kemungkinan mundurnya telah lama diprediksi. Sarandos dan Peters telah lama mengelola Netflix di dua setengah tahun terakhir, kata Hastings. Ini waktu yang tepat untuk mengimplementasikan hal-hal yang telah dikembangkan di beberapa tahun terakhir.
Diketahui, Sarandos mendorong Netflix untuk fokus ke konten orisinil. Sementara Peters menjadi kunci untuk membentuk kemitraan dan mendorong Netflix merambah ke game.
Kepergian Hastings disusul oleh pemulihan Netflix, yang sempat muram di 2022. Saat itu, Netflix dilaporkan kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam dekade terakhir. Dalam hal ini, Netflix menyalahkan persaingan ketat di pasar, sementara pertumbuhan mereka terbatas dan praktik berbagi akun meluas.
Baru di kuartal keempat, Netflix melaporkan penambahan 7,66 juta pelanggan baru. Sehingga total pelanggannya 230,75 juta. Capaian itu tampaknya datang dengan mengorbankan keuntungan. Diketahui, pendapatan bersih Netflix hanya $55 juta. Namun, paling tidak, ada perubahan nyata sejak paruh pertama 2022.
Netflix mengatakan kinerja akhir tahun melampaui perkiraannya. Netflix “senang” atas kinerja awal dari paket langganan yang didukung iklan $7. Netflix tak merinci berapa banyak pelanggan yang berlangganan ke paket yang lebih murah ini.
Netflix optimis, namun akan hati-hati di kuartal pertama tahun 2023. Netflix percaya akan melihat peningkatan “level sedang” untuk basis pelanggannya. Selain itu, juga berencana untuk meluncurkan fitur berbagi akun berbayar secara lebih luas di akhir periode tersebut.
Dalam hal ini, Hastings akan pergi pada saat yang tepat untuk bisnis yang dia dorong. Meskipun Netflix tak lagi di puncak, Netflix ada dalam posisi yang lebih stabil yang ada kemungkinan lebih baik di kepemimpinan baru.