Channel9.id-Jakarta. Mantan karyawan Facebook membenarkan bahwa aplikasi Facebook dan Facebook Messenger menguras baterai ponsel yang menginstalnya. Hal ini dilaporkan oleh The New York Post.
Baca juga: Meta Buka Blokir Akun Donald Trump di Facebook dan Twitter
Mantan karyawan Facebook—yang merupakan data scientist, George Hayward, menyebut Facebook sengaja menguras baterai ponsel pengguna secara diam-diam. Di internal Facebook, aktivitas ini disebut ‘pengujian negatif’. Pengujian ini memungkinkan Facebook menghabiskan baterai ponsel untuk menguji fitur pada aplikasi atau untuk melihat bagaimana gambar bisa dimuat. Hayward sendiri dipecat oleh induk Facebook, Meta, karena menolak berpartisipasi dalam pengujian negatif.
“Saya berkata kepada manajer bahwa ini dapat membahayakan seseorang. Lalu dia (manajer) berkata, ‘Dengan merugikan beberapa orang, kita dapat membantu massa yang lebih besar’. Setiap data scientist yang baik tahu, kita seharusnya tidak merugikan orang,” terang Hayward.
Hayward dipecat oleh Meta pada November lalu. Mulanya, ia menggugat perusahaan di Pengadilan Federal Manhattan. Saat itu, ia bekerja untuk aplikasi Facebook Messenger. Gugatan kemudian harus ditarik karena ketentuan kerja Meta memaksa Hayward untuk memperdebatkan kasusnya di arbitrase.
Pengacara Hayward, Dan Kaiser, mengatakan bahwa dalam gugatan dicatat bahwa menguras baterai ponsel pengguna menempatkan orang lain dalam risiko. Terutama perihal “risiko di mana mereka (pengguna) perlu berkomunikasi darurat dengan orang lain, termasuk dengan polisi atau petugas penyelamat lainnya.”
Saat dipekerjakan di 2019, Hayward menerima gaji tahunan enam digit dari Meta. Namun, ia lalu menolak melakukan pengujian negative. “Itu ilegal. Dan sejak saat itu, semuanya tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.
Hayward mengaku melihat dokumen pelatihan internal Meta perihal “Bagaimana menjalankan tes negatif yang bijaksana.” Dokumen tersebut menyertakan contoh cara menjalankan pengujian tersebut. Setelah membaca dokumen ini, ia melihat bahwa Facebook telah menggunakan pengujian negatif sebelumnya. “Saya belum pernah melihat dokumen yang lebih mengerikan dari itu sepanjang karir saya,” imbuhnya.