Channel9.id-Jakarta. Kanker menjadi momok di dunia karena menjadi salah satu penyebab kematian terbesar. Di Indonesia sendiri, kasus kanker baru di 2020 mencapai 396.914 kasus, dan mayoritas kasus ini merupakan stadium lanjut, menurut GLOBOCAN.
Tingginya kasus itu lantaran penyebab kanker kerap tak disadari. Menteri Kesehatan Budi Gunadi menuturkan bahwa sejatinya ada tiga hal yang menjadi penyebab kanker
“Saya ketemu Stephane Bancel ini CEO-nya Moderna, dia bilang kanker itu penyebab utamanya ada tiga. Yang pertama itu virus, itu yang saya bercita-cita untuk menghilangkannya dari dunia ini,” ujar Budi, di Jakarta Pusat, Sabtu (4/2).
Selain itu, penyebab lainnya yaitu lingkungan, misalnya paparan asap rokok. Di Indonesia banyak ini sekali jumlah perokok aktif maupun pasif. “Atau paparan UV atau segala macem,” sambungnya.
Lalu yang terakhir, yang menurut Budi harus diwaspadai, adalah faktor genetika ataupun keturunan karena faktor sangat sulit untuk diprediksi. “Ini perubahan genetik yang dia tidak tahu. Anda umur 40 atau 50 tahu-tahu berubah aja genetiknya, atau umur 60 tiba-tiba berubah genetiknya,” lanjut dia.
Meski begitu, saat ini pemerintah Indonesia terus mengupayakan berbagai peralatan untuk mempercepat deteksi kanker. Salah satunya ysitu memperbanyak alat Genome Sequencing, yang digunakan untuk melakukan penelitian di bidang genetik.
“Sekarang sudah mulai karena belajar mengenai genetik, sekarang kita sudah pasang yang tadinya cuman 8 genome sequence center, sekarang 50 di seluruh Indonesia,” terang Budi.