Channel9.id-Jakarta. Dewasa ini, beragam jenis produk asuransi yang ditawarkan kepada masyarakat. Mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, hingga pendidikan. Semua perusahaan asuransi mengklaim produknya merupakan unggulan dan terbaik.
Namun, faktanya ada perusahaan asuransi yang tidak layak dipilih untuk menyimpan dana proteksi seperti yang diharapkan. Alih-alih berniat memproteksi diri, malah rugi yang didapat. Ada banyak kasus gagal bayar oleh pihak perusahaan asuransi kepada para pemegang polis. Sebut saja kasus AJB Bumiputera 1912, Kresna Life, dan teranyar Wanaartha Life.
Baca juga: Tim Likuidasi Wanaartha Tunjuk Nasabah Jadi Pemantau Kerja Tim
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan telah melakukan pengawasan khusus terhadap 13 perusahaan asuransi. Dua di antaranya, telah dinyatakan sehat. Berarti, masih ada 11 perusahaan asuransi yang masih berstatus dalam pengawasan OJK. Meski OJK tidak membocorkan 11 nama perusahaan asuransi tersebut, sebaiknya kita waspada.
Lantas, apa yang harus kita persiapkan dalam memilih asuransi yang tepat?
Cari data tentang perusahaan asuransi
Hal pertama yang penting dilakukan adalah mencari tahu reputasi perusahaan asuransi. Apakah pernah memiliki kasus dengan pemilik polis atau tidak. Anda juga bisa cek kesehatan keuangan perusahaan asuransi, yang bisa didapatkan dari laporan keuangan di situs resminya.
Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan dan finansial
Seringkali kita dijejali tawaran menggiurkan dari agen asuransi. Fokus saja dengan kebutuhan asuransi yang saat ini Anda butuhkan yang sesuai dengan kemampuan keuangan.
Pilih agen asuransi yang paham produk
Jangan ragu untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari agen. Mulai dari ilustrasi produk, benefit, dan cara kerjanya. Jangan sungkan minta agen membuatkan skema pertanggungan 3 hingga 5 tahun atau minimal 36 kali dari penghasilan bulanan kita. Tujuannya, jika terjadi sesuatu risiko pada diri kita, maka ahli waris memiliki cukup waktu panjang untuk memulihkan kondisi finansialnya.
Lakukan perbandingan produk asuransi sejenis
Asuransi adalah produk keuangan untuk jangka panjang dan premi yang tidak sedikit. Lakukan perbandingan dengan produk asuransi sejenis lainnya, sebelum menentukan pilihan. Jangan langsung setuju dengan yang ditawarkan satu agen asuransi saja.
Pastikan kemampuan bayar premi
Karena asuransi bersifat kontrak jangka panjang, maka pastikan kita mampu untuk membayar preminya sampai selesainya masa kontrak. Tujuannya agar tidak keberatan secara finansial dalam membayar premi di kemudian hari, alokasi penghasilan untuk membayar premi asuransi berkisar 5-10 persen dari penghasilan bulanan kita.