Channel9.id – Jakarta. Beredar rekaman percakapan diduga antara Nur dengan Kompol D yang sedang membahas skenario untuk lolos dari jerat hukum terkait tewasnya mahasiswa Cianjur.
Kasus kecelakaan maut itu merenggut nyawa mahasiswi Cianjur Selvi Amelia Nuraini pada Jumat, 20 Januari lalu. Kasusnya masih menyimpan teka-teki yang belum terungkap.
Rekaman percakapan antara Nur dan Kompol D berdurasi 2 menit 39 detik tersebut kemudian viral dan menjadi perbincangan di media sosial.
Baca juga: Dijadikan “Kambing Hitam”, Kakak Sugeng Beberkan Rekaman Percakapan Nur Dengan Kompol D
Berikut isi percakapan diduga antara Nur (N) dan Kompol D (D):
D: Ah, gimana sayang?
N: Aku gak mau ah, di-setting-setting sama si Jhon itu, sudah tua.
D: Enggak, enggak, enggak di-setting sama dia deh.
N: Enggak mau aku di-setting-setting.
D: Iya, Iya. Ya udah, enggak di-setting sama dia yah, ketemu si Arifin dulu ya.
N: Enggak mau.
D: Enggak di-setting, enggak di-setting, astaga, astagfirullahaldzim.
N: Aku takut, Bi, kalau di suruh kayak gitu.
D: Iya, iya. Enggak usah di-setting, enggak usah di-setting yah.
N: Terus gimana?
D: Ya sudah ini saja, diakui sama ini saja, diakui si punya siapa, siapa namanya, si D saja.
N: Siapa?
D: Makanya ketemu sama Arifin.
N: Siapa? Aku pengin ngejelasin. Kalau enggak, aku enggak mau ketemu.
D: Ya udah gini aja, itu kan harus punya si Jhon itu, kan.
N: Si Jhon itu wayangnya, kan?
D: Iya, si Jhon itu wayangnya.
N: Enggak mau ah nanti aku kebawa-bawa aku takut ah.
D: justru enggak, demi Allah, Yang.
N: Aku di situ cuma penumpang doang, terus kamu juga cuma pinjemin.
D: Betul, betul, Yang. Kan kamu cuma penumpang, si Jhon juga cuman minjemin doang.
N: Ya aku enggak mau ah nanti aku diberitanya aku apa sama si Jhon, aku enggak kenal juga sama si Jhon.
D: Oh enggak, cuma rekan doang. Enggak ada apa-apa please deh, Yang. Yang aku mohon Yang, nurut yang biar enggak blunder Yang. Sekali ini nurut ya. Biasanya kan Sayang nurut. Ini kan hasilnya bagus kan, kalau enggak nurut nabrak, nabrak kan hasilnya.
N: Tapi kan keluarga aku nyuruh aku untuk ngomong apa adanya, Bi, karena nanti bisa aku yang kena.
D: Oh ya udah, ya udah, kamu bilang aja. Ya udah kamu bilang aja, ya udah.
N: Apa?
D: Ya udah, Yang, bilang saja punyaku.
N: Hmm.
D: Ya sudah kamu bilang saja punya aku.
N: Bilang gimana?
D: Bilang saja punya kompol D gitu saja, enggak papa aku. Aku ikhlas.
N: Hmmm.
Terkait rekaman percakapan tersebut, Ketua Tim Kuasa Hukum Sugeng dan Nur, Yudi Junadi mengatakan percakapan tersebut berlangsung saat Nur dalam perjalanan ke kantor hukum seusai menggelar jumpa pers. Percakapan melalui telefon tersebut direkam seizin Nur.
“Jadi saat dalam perjalanan ke kantor hukum, Nur bilang suami saya menelepon, tolong direkam. Jadi rekaman tersebut atas permintaan Nur karena takut ada intervensi,” ucapnya.
Sebelumnya, Sugeng Guruh Gautama ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut yang merenggut nyawa mahasiswi Cianjur Selvi Amelia Nuraini. Pihak keluarga pun tak terima Sugeng disebut sebagai tersangka.
Kakak Sugeng, Wulan Andriani mengaku memiliki bukti percakapan antara Nur dengan Kompol D. Dalam rekaman tersebut, Wulan mengatakan Nur diminta Kompol D untuk mengakui bahwa Sugeng yang menabrak Selvi.
“Dalam percakapan itu adik saya disuruh mengakui sebagai penabrak, nanti segala kebutuhan keluarganya ditanggung,” kata Wulan setelah menjenguk Sugeng di tahanan Mapolres Cianjur, Selasa, 7 Februari 2023.
“Dia disuruh mengaku sebagai penabrak, tapi dia tetap tidak mau karena memang tidak merasa menabrak,” sambungnya.
Dengan adanya rekaman tersebut, Wulan pun berharap agar Presiden Joko Widodo turun tangan ke dalam kasus dengan melihat nasib Sugeng.
“Saya punya rekamannya. Makanya saya minta tolong Pak Jokowi, tolong tuntaskan kasus ini adik saya tidak bersalah,” ujarnya penuh harap.
HT